Suara.com - Maskapai Penerbangan Delta dipaksa tidak bisa mendarat di Bandara Friedman Memorial Idaho, Amerika Serikat karena ada singa gunung berkeliaran di landasan pacu. Singa itu berasal dari pegunungan di sekitar bandara.
Lalu, agar pesawat bisa mendarat, singa itu pun di bunuh oleh polisi hutan konservasi di sana. Alasannya untuk menjaga keamanan publik.
Tapi sebelum membunuh, pihak konservasi sempat ingin menangkap dan memeliharanya. Tapi terjadi kejar-kejaran, akhirnya singa itu ditembak.
Pesawat Delta itu terbang dari Salt Lake City ke Friedman Memorial Airport di Idaho, Sabtu (20/1/2018) malam. Tapi penerbangan tertunda sekitar 20 menit karena singa gunung tersebut.
"Kami sedang dalam proses pendaratan dan tiba-tiba saja pilot berhenti," kata Diane Cordes, seorang warga Hailey dalam penerbangan.
"Setelah beberapa menit, dia bicara lewat pengeras suara dan mengatakan bahwa menara pemantau menyuruh agar tidak mendarat,” kata dia lagi. (AP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua
-
Laporan ke Dewan Pers Meningkat di Era AI, Banyak Pengaduan soal Akurasi dan Keberimbangan Berita
-
Ammar Zoni Kepergok Edarkan Narkoba, DPR Pertanyakan Sistem Pengawasan Lapas: Sudah Berulang!
-
Kasus Korupsi Chromebook, Kejagung Panggil 10 Saksi Termasuk Pejabat Perusahaan Teknologi
-
Sengkarut Haji Era Yaqut: Tak Cuma Kuota, Katering hingga Akomodasi Jemaah Diduga Jadi Bancakan
-
Ragunan Uji Coba Buka Malam Mulai Akhir Pekan Ini, Gubernur Pramono: Boleh Olahraga hingga Pacaran
-
KPK Usut Skandal EDC Rp700 M, Alasan Panggil Direktur Indosat Gali Skema Beli atau Sewa
-
Pastikan Jakarta Aman! Polisi Ungkap Identitas Pelaku Teror Bom di Tiga Sekolah Internasional
-
Dicari Warga Sekampung Gegara Cabuli Anak Tetangga, Kakek di Cakung Ngumpet di Kandang Ayam
-
Fakta Baru Pembunuhan Karyawati Minimarket Dina Oktaviani: Pelaku Jual Perhiasan Korban Rp4 Juta