Suara.com - Ketua Ratu Online Community Malinda ikut aksi bersama ratusan supir taksi online di depan Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (29/1/2018).
Perempuan berusia 42 tahun itu menolak Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Umum Tidak Dalam Trayek. Dia mendesak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencabut permen karena memberatkan supir online.
"Dengan hormat pak menhub, saya mewakili driver online, harap dihapus permen 108. Karena sangat memberatkan kami driver online, karena kami menciptakan lapangan sendiri kenapa dipersulit," ujar Malinda kepada Suara.com.
Malinda kemudian menyebutkan empat aturan dalam permen yang ditolak.
 
Pertama, kewajiban mempunyai SIM A umum, penerapan kuota taksi daring di setiap daerah, setiap pengemudi harus menempelkan stiker di kaca depan, dan batas tarif atas dan bawah
"Ini mobil pribadi. Bayar cicilan susah-susah gampang kerja dari pagi sampai malam untuk bayar cicilan kenapa nggak dari awal Permen 108 ada. Jangan disamakan dong, ini kan mobil pribadi," kata dia.
Malinda mengatakan akan tetap demonstrasi sampai pemerintah mencabut permen.
 
Malinda dulu pengusaha cuci steam sepeda motor. Setelah dia cerai dengan suami, kemudian beralih menjadi supir taksi online.
"Dulu punya steam motor, lalu saya cerai dengan suami. Karena itu saya gabung ke taksi online, untuk menafkahi diri saya dan keluarga saya," kata Malinda.
Lisa Agatha yang merupakan anggota Ratu Online Community juga protes permen.
 
"Kami minta permen itu segera dihapus, nggak ada bedanya dong kami dengan angkutan umum kalau pakai stiker, mobil mobil kita, cicilan kami yang bayar. Belum lagi soal perbatasan kuota, kita nggak bisa narik di daerah lain kaya Tangerang, Permen itu sangat membebankan kita," ucap perempuan berusia 37 tahun.
.
Lisa seorang ibu dari dua anak. Dia sudah tiga tahu ditinggal mati suami. Sekarang ini dia menggantungkan hidup dari mencari nafkah lewat taksi online.
"Makanya saya harus menghidupi dua orang anak saya. Makanya di taksi online saya excited, ini membantu sekali," kata Lisa.
 
Meski diguyur hujan deras, Malinda, Lisa dan ratusan pengemudi lelaki tak menyudahi aksi. Sebagian memakai jas hujan atau berlindung di bawa spanduk. Sebagian lagi berteduh di Kementerian Koordinator Perekonomian.
 
Sebagian lagi malah berjoget. Lagu Iwan Fals mengiringi.
 
Beberapa perwakilan aksi tadi diterima Menteri Budi Karya Sumadi. Sekarang pertemuan masih berlangsung di dalam gedung.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Puteri Indonesia Saira Saima Hampir Diculik Driver Taksi Online: Lompat Keluar Mobil Malem-Malem!
 - 
            
              Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
 - 
            
              Teror Order Fiktif 'Hendro' Gegerkan Cipulir, 85 Sopir Taksi Online Jadi Korban!
 - 
            
              Kericuhan Warnai FGD Kemenhub saat Bahas Kebijakan untuk Ojol, Ada Apa?
 - 
            
              Tumpangi Taksi Online, Awdella Jebolan Indonesian Idol Alami Kejadian Mengerikan
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ojol Kejam! Penumpang Dibuang di Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu