Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan akan menyelidiki kasus dugaan praktik sewa tenda Pedang Kaki Lima di Jalan Jati Baru Raya, Jakarta Pusat.
Tenda berwarna merah dan biru disediakan Pemerintah DKI secara gratis untuk pedagang.
"Kami selidiki, kalau ada pelanggaran nanti kami tindak," ujar Anies di Gedung Teknis, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2018).
Anies mengatakan akan memberikan sanksi kepada Pegawai Negeri Sipil yang melanggar. Ia menyebut sudah banyak memberikan sanksi ke pegawai.
"Saya itu udah banyak kasih sanksi, tapi nggak saya umumkan, mengapa? Karena saya tidak mempermalukan orang. Kenapa saya beri sanksi? Karena saya atasannya dan ingin mendidik mereka, harus mendisiplinkan mereka," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku sudah banyak melakukan rotasi kepala bidang. Tetapi Anies tidak merinci rotasi yang dimaksud di bidang apa.
"Jadi kalau anda cek, kepala-kepala itu banyak yang sudah digeser, rotasi, pembinaan. Tapi memang kenapa saya menindak karena yang penting perubahan perilaku," kata dia.
Pernyataan Anies seakan ingin membandingkan kepemimpinannya di Jakarta dengan pemerintah sebelumnya. Sebut saja dengan kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Bukan gubernurnya kelihatan heroik karena mecatin orang. Anda lihat di dishub bisa cek, banyak yang (dirotasi)," kata dia.
Baca Juga: Sandiaga Akui Kebijakan PKL di Tanah Abang Rugikan Sopir Angkot
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR