Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memutuskan menghentikan sementara trayek Transjakarta di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat atau yang biasa disebut Transjakarta Eksplorer.
Transjakarta Eksplorer ini beroperasi di Jalan Jati Baru, Tanah Abang yang kini ditutup untuk pegadang kaki lima. Transjakarta itu gratis untuk mengangkut penumpang yang menunjungi daerah itu.
Dihapuskannya operasi Transjakarta Eksplorer dikarenakan sopir angkot dari 3 trayek di melewati Jati Baru merasa pendapatannya turun pascapenutupan jalur itu untuk PKL. Ditambah pengunjung Tanah Abang bisa naik bus gratis.
Perwakilan sopir angkot bernomor trayek 03, 08 dan 010 menemui Sandiaga dan pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).
Usai, pertemuan Sandiaga meninggalkan ruang rapat tanpa memberikan komentar ke awak media. Namun, dalam konferensi persnya diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.
"Tadi kita sudah sama-sama melakukan diskusi pertemuan dengan rekan-rekan perwakilan supir. Ada tiga trayek yang mewakili pertama 03, 08 dan 010 yang langsung diterima oleh pak wakil gubernur," kata Andri di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).
Andri menyebut dalam pertemuan itu para supir angkot diberi kesempatan oleh Sandiaga untuk menyampaikan permasalahan yang terjadi.
"Kami tarik benang merahnya, ada penurunan pendapatan para supir sebesar 50 persen, Disebabkan oleh apa? Ya, karena supir tidak boleh akses khususnya di Tanah Abang stasiun, yang sekarang diambil alih oleh Transjakarta Eksplorer. Jadi itu saja permasalahannya yang dituntut pak supir. Mereka ini meminta boleh mengambil akses kembali untuk penumpang di Tanah abang lama itu yang menjadi kendala," ujar Andri.
Andri mengatakan instruksi sementara oleh Sandiaga agar Transjakarta Eksplorer diberhentikan untuk sementara hingga persoalan dengan para supir angkutan umum terselesaikan.
Baca Juga: Protes Jalan Tanah Abang Ditutup, Angkot Merasa Disingkirkan
"Ini agar Transjakarta Tanah Abang Eksplorer diberhentikan, itu yang paling penting. Untuk yang pertama Tanah Abang Eksplorer disampaikan Pak wagub ya dihentikan. Sampai pelaksanaan ini mencapai kesepakatan," kata Andri.
Andri menambahkan untuk permasalahan terkait supir angkutan umum akan dipaparkan langsung oleh Sandiaga, Jumat (2/2/2018) di Balai Kota bersama para perwakilan supir angkot.
"Intinya pak wagub merespon semua usulan-usulan baik akan memparakan keresahan para supir pada Jumat, besok," ujar Andri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik