Suara.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Pagarra mengaku, optimistis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyetujui enam poin dari surat rekomendasi, mengenai dampak penutupan Jalan Raya Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk kegiatan pedagang kaki lima.
Pasalnya, kata Halim, setelah rekomendasi itu dikirim, Pemprov DKI sudah membuka satu ruas jalan tersebut untuk kendaraan melintas.
"Tetap kami sampaikan, ini harus dievaluasi. Buktinya satu jalur lagi kan sudah dibuka kemarin. Sudah dibuka dan sudah dilalui oleh angkot. Kemudian Kadishub bicara dengan saya bahwa itu akan diajak bekerja sama dengan Ok Otrip," kata Halim saat dikonfirmasi, Kamis (1/2/2018).
Halim menyampaikan, enam rekomendasi itu salah satunya meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melibatkan polisi saat membuat kebijakan yang menyangkut lalu lintas.
"Ya enam rekomendasi itu, saya minta dilibatkan. Dalam tahap perizinan itu juga harus melibatkan kami. Kan kenyataannya tidak diikutkan dalam tahap perencanaan, langsung ada kebijakan. Makanya poin pertama itu (polisi meminta) perlu dilibatkan," kata dia.
Halim mengaku menyerahkan seluruhnya kepada pemerintah soal penataan PKL. Dia tetap menyarankan agar para PKL tersebut diberi tempat yang lebih layak dan tidak melanggar aturan yang ada.
"Tempat yang layak dan terbaik. Karena kan Pemda lebih mengerti," kata dia.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyerahkan surat rekomendasi ke Pemprov DKI Jakarta pada 25 Desember 2017 lalu.
Surat rekomendasi itu diberikan setelah polisi melakukan evaluasi terhadap dampak penutupan Jalan Jatibaru.
Baca Juga: Begini Cara Kerja Dalang Order Fiktif 10 Driver Grab Car
"Hasil pengamantan, survey ada kemacetan kepadatan ke arah Slipi kemudian Jatibaru ada kepadatan di jam-jam tertentu," kata Halim, Jumat (26/1/2018).
Selama Jalan Raya Jatibaru ditutup, kemacetan lalu lintas di ruas jalan lain naik signifikan hingga mencapai 60 persen.
"Berdasarkan pengamatan kami (kemacetan) 60 persen mengalami kenaikan," kara dia .
Dia juga menganggap dengan penutupan kawasan tersebut, juga menimbulkan masalah baru.
"Jadi 6 rekomendasi dan 3 yang kita sebut karena sudah buat masalah baru, seperti banyak angkot yang antri, menggangu pejalan kaki," katanya.
Salah satu isi rekomendasi yang diberikan, polisi meminta agar Pemprov DKI mengembalikan fungsi Jalan Raya Jatibaru untuk lalu lintas kendaraan.
Tag
Berita Terkait
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Kronologi Hilangnya Bima Permana Putra: Janggal! Polisi Rilis Versi, Publik Meragukan
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?