Suara.com - Seorang pria bernama Rifaldi Giant Haryanto menjadi korban pembacokan sepulang menghadiri acara ulang tahun rekannya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2018) dini hari.
Rifaldi tak sendiri saat pulang. Dirinya ketika itu berboncengan sepeda motor bersama rekannya. Rifaldi sempat dilarikan ke rumah sakit di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, namun nyawanya tak tertolong.
"Itu kejadian di samping pom bensin Jalan Letnan Jenderal Suprapto," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno, Sabtu (3/2/2017).
Suyatno menjelaskan, ketika berbonceng sepeda motor bersama rekannya, tiba-tiba saja motor korban dipepet oleh dua orang tak dikenal yang juga menggunakan kendaraan roda dua. Mereka langsung menyerang Rifaldi dengan clurit.
Serangan itu mengakibatkan Rifaldi dan rekannya terjatuh dari motor. Namun kedua orang tak dikenal tersebut tidak mengambil motor korban. Mereka langsung melarikan diri.
"Korban meninggal ada 8 luka robek di punggung," ujar Suyatno.
Polisi hingga kini masih menelusuri kasus tersebut. Polisi mengaku telah mengantongi ciri-ciri pelaku, namun belum dapat disampaikan karena masih dalam penyelidikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO