Suara.com - Aparat Satuan Reserse Kriminal Polsek Bekasi Utara meringkus 24 orang terkait pembacokan seorang pemuda bernama Muhammad Jafar Sofyan Ali (16) di Jalan Kaliabang Bungur, RT 1, RW 4, Pejuang, Medan Satria, Bekasi, Minggu (28/1/2018) dini hari.
Dari 24 orang yang ditangkap, polisi hanya menetapkan tujuh orang sebagai tersangka.
"Kami mengamankan 24 orang, tapi setelah diperiksa 7 orang yang memenuhi alat bukti sebagai tersangka," kata Kapolres Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto kepada Suara.com, Senin (29/2/107).
Pembacokan itu terjadi saat korban sedang asyik berkumpul bersama delapan rekannya. Tiba-tiba puluhan pemuda yang membawa kendaraan sepeda motor langsung turun dan menantang Jafar dan rekan-rekannya untuk duel.
Tanpa banyak basa-basi, salah satu pelaku kemudian membacok Jafar di bagian paha kiri. Setelah melukai korban dengan senjata tajam, para pelaku langsung melarikan diri.
Korban yang mengalami luka-luka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Seto Hasbadi Jalan Raya Seroja, Harapan Jaya, Bekasi Utara.
"Korban mengalami luka sobek di bagian paha sepanjang 4 sentimeter dengan 9 jahitan," katanya
Terkait penetapan ketujuh tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa tujuh bilah sajam, lima unit sepeda motor dan 10 unit telepon genggam.
Indarto menambahkan, polisi juga masih memeriksa keterangan para tersangka untuk menelusuri motif dalam kasus pembacokan tersebut.
Baca Juga: Tak Suka Ada Ronda, Kepala Orang Dibacok
Berita Terkait
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Teka-teki Mayat Perempuan di Tesla, Diduga Kuat Pacar D4vd karena Tato di Jari Telunjuk
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'