"Akhirnya kan digunakan sesuai dengan kepentingan. Ya itulah. Realita sosial. Yang tadinya mahasiswa itu hanya kritik tentang tiga hal: gizi buru di Asmat, SK pengangkatan polisi sebagai pejabat sementara gubernur di dua daerah, minta kebebasan berorganisasi di kalangan mahasiswa."
Ketiga isu, menurut Usep sebenarnya masih debatable. Pertama, penunjukan perwira tinggi Polri jadi pelaksana tugas gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara belum disahkan. "Isu itu kan belum terjadi, masih pro kontra," kata dia.
Kedua, soal gizi buruk di Suku Asmat. Menurut Usep, mengenai jumlah kasusnya masih menjadi perdebatan.
"Banyak juga yang bantah. Pemerintah memang sudah berusaha keras menangani. sesungguhnya persoalannya tidak hanya ditimbulkan pemerintah saat ini, gizi buruk itu kan proses yang lama dan terjadinya saat ini."
Ketiga, soal kebebasan berpendapat di kampus. "Saya kira mana ada mahasiswa saat ini kemudian dikekang pemerintah. Jauh sekali dengan Orba (keadaan sekarang."
Usep menilai aksi Fahri kemarin hanya memanfaatkan momentum yang terjadi di UI.
"Pak Fahri kan kalau kita lihat selama ini menjadi oposan pemerintah. apapun yang dilakukan pemerintah selalu dikritik."
Tapi, Usep yakin publik yang akan menilai kejadian-kejadian itu.
Tag
Berita Terkait
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka