Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menyatakan jumlah pemilih muda di Jawa Barat sekitar 30 persen, data sementara diprediksi jumlah daftar pemilih (DPT) di Pilgub Jawa Barat 2018-2023 mencapai DPT terakhir 32,8 juta pemilih.
"Pemilih muda ini menjadi rebutan, karena suaranya sangat menentukan. Apalagi jumlah pemilih di Jawa Barat merupakan yang tertinggi di Indonesia," kata Komisioner KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq dalam siaran persnya, Minggu.
Menurut Endun, generasi zaman now atau milenial terbagi dua yakni generasi milenial muda yang lahir tahun 1990 hingga sekarang dan generasi milenial tua yang lahir tahun 80-an hingga 90-an.
Salah satu ciri generasi milenial muda, kata dia, adalah kritis namun masih dalam proses pencarian jatidiri.
"Oleh karena itu perlu transformasi informasi, khususnya terkait kepemiluan agar mereka bisa menentukan pilihan dan menggunakan hak pilih dengan baik," katanya.
Endun berharap, para peserta sosialisasi bisa menyebarluaskan kembali informasi yang didapat, baik ke teman sejawat, maupun dalam organisasi IPPNU, keluarga, dan tetangga.
"Dengan demikian, target partisipasi pemilih sebanyak 77,5 persen bisa tercapai," kata Endun.
Sementara itu, Komisioner KPU Bidang SDM dan Hubungan Partisipasi Masyarakat, Nina Yuningsih menegaskan pemilu identik dengan memberikan harapan kepada pemimpin.
Ada tanggung jawab pemimpin terpilih untuk merealisasikan harapan pemilih sehingga Nina mengajak keluarga besar IPPNU berpartisipasi dalam pemilu, baik dengan menggunakan hak pilih maupun mengajak orang-orang terdekat datang ke TPS.
"Ingatkan teman-teman, keluarga dan tetangga akan pentingnya suara untuk menentukan seorang pemimpin," kata dia.
Nina juga mengingatkan peserta sosialisasi untuk meneliti calon dan visi misinya, agar terpilih pemimpin yang berkualitas.[Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting