Suara.com - Persoalan ancaman kebangsan menjadi poin penting dalam pembahasan amtara Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dengan Direktur Eksekutif The Wahid Institute Yenny Wahid.
Hal ini dikatakan Yenny setelah melakukan pertemuan tertutup dengan pengurus PDIP di Kantor The Wahid Institute, Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).
"Kami berbincang macam-macam, mulai dari kuliner sampai persoalan ancaman kebangsan," ujar Yenny.
Putri Abdurrahman Wahid ini kemudian menerangkan ancaman yang dimaksud. Menurutnya, masih ada pihak yang menggulirkan isu suku, agama, ras, dan antargolongan.
"Ancaman yang kami lihat adalah, adanya konflik di masyarakat yang tercipta karena ada upaya mengatasnamakan ujaran kebencian di tengah masyarakat," kata Yenny.
"Ada kelompok yang dengan sengaja menebarkan narasi-nerisi kebenci," Yenny mengatakan.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa menahan diri dan ikut mencegah terjadinya konflik di tanah air.
"Apalagi konfliknya bersifat SARA. Kalau melihat (pengalaman) bangsa Indonesia selalu berdampaknya masif dan mematikan. sehingga kita semua harus sekuat tenaga memcegah konflik. sehingga masyarakat tidak terkotak-kotak," kata dia.
Menurut Yenny, perlu ada kesadaran semua pelaku politik dan aktor di masyarakat dalam pembentukan opini. Ia mengajak semua pihak mengutamakan persatuan dan kesatuan.
Baca Juga: PDIP: Bacalon PDIP di Pilkada Serentak Dilarang Main Isu SARA
"Untuk selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Bukan kepentingan politiknya ke depan," kata Yenny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta