Suara.com - Hasil survei terbaru yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia Denny JA menunjukkan elektabilitas Presiden Joko Widodo berada di bawah angka 50 persen.
Meski masih teratas, posisi Jokowi dinilai masih belum aman lantaran statusnya merupakan calon petahana.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi hasil survei tersebut. Ia mengatakan semua lembaga survei berhak menyampaikan temuan terbarunya ke publik. Hasto meminta masyarakat melihat siapa pemodal yang mendanai survei tersebut.
"Setiap survei bebas menyampaikan, tapi survei harus menunjukan apakah ada afiliasi kepentingan politik tertentu atau tidak, siapa yang memberi modal atas survei yang dilakukan itu?" ujar Hasto di Kantor The Wahid Institute, Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).
Hasto menjelaskan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri lebih percaya dengan kerja dan perubahan yang sudah dilakukan Jokowi. Masyarakat, dia klaim banyak merasakan perubahan, contohnya seperti pembangunan infrastruktur.
"PDIP percaya survei faktual yang dirasakan rakyat pada pemimpinya, itulah yang ditangkap PDIP," kata dia.
Sebelumnya, peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfarabi merilis survei terbaru tentang elektabilitas bakal calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu Presiden 2019.
Hasilnya, elektabilitas Jokowi masih unggul dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atau calon lainnya. Tetapi elektabilitas Jokowi di bawah angka 50 persen, yakni pada angka 48.50 persen.
"Elektabilitas Jokowi sebagai petahana masih tertinggi dibanding capres lainnya. Namun posisi elektabilitasnya belum aman," ujar Adjie.
Baca Juga: UI Belum Panggil Ketua BEM Zaadit Taqwa soal Kartu Kuning Jokowi
Sementara, sisanya tersebar ke sejumlah nama pesaing, seperti Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yuhoyono, Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, dan lainnya dengan total 41,20 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan