Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan menerjinkan sebanyak 150 anggota personil dalam menjaga pemukiman warga di Jalan Bina Warga, Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, yang terkena dampak banjir dari Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat.
"Kami tempatkan ada 150 personil. Ini ada tiga kantong banjir di wilayah Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Tebet dan Pancoran. Kami selalu koordinasi dengan pemda kami juga berkordinasi dengan camat setempat juga lurah dan warga," kata Mardiaz di Jalan Bina Warga, Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2018).
Personil bersama dengan unsur TNI untuk membantu warga pasca banjir dalam membersihkan rumah warga yang terkena tumpukan lumpur.
"Kalau kami lihat dari TKP bahwasannya masyarakat masih banyak mengungsi karena dampak dari banjir berakibat membuat rumah mereka basah seperti perabotan dan lain seperti lumpur masih menumpuk di rumah-rumah. Sehingga mereka masih melakukan pembersihan," ujar Mardiaz.
"Jadi tentunya kami terjunkan personil kami untuk apabila nanti ada hujan kembali dan bila hujan sudah diprediksi berhenti kami akan bantu membersihkan lingkungan," tambah Mardiaz.
Berita Terkait
-
Anak-Anak Main Air Banjir, Anies: Yang Penting Setelahnya Mandi
-
Warga Minta Tikar dan Selimut, Anies: Ambil Saja Bekas di Posko
-
Anies Tanya Enak Tinggal di Pengungsian? Warga: Enak di Rumah Pak
-
Banjir Jakarta, Harta Harti Tinggal Sehelai Pakaian di Tubuh
-
Anies Kerahkan Pemadam Kebakaran Bersihkan Rumah Korban Banjir
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO