Suara.com - Pemerintah menargetkan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat selesai pada tahun 2019. Namun, seiring berjalannya waktu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menilai bahwa penyelesaian proyek kereta cepat tersebut akan molor dari target. Hal itu lantaran progres pembangunannya masih kurang dari 10 persen.
"Oh iya, itu sudah hampir pasti (molor). Mungkin akhir 2019 atau awal 2020," kata Luhut, seusai rapat koordinasi tentang kereta cepat Jakarta-Bandung, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis (8/2/2018).
Luhut mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan keterlambatan proyek itu. Menurut dia, yang terpenting adalah pembangunan proyek sepanjang 140 kilometer itu tetap berjalan, sehingga tidak mangkrak.
"Tidak apa-apa (melebihi target), yang penting jalan. Yang penting bagi kita seperti LRT kan. Jadi LRT itu kita enggak mau berhenti. Jadi lebih bagus dari awal kita lihat dulu modelnya dengan bagus. Seperti LRT, kan sekarang udah langkah tegap, enggak ada masalah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pembebasan lahan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang sepanjang 142 kilometer sudah berhasil dibebaskan sebesar 54 persen.
"Sekarang sudah 53 something, 54 persen pembebasan lahan sedang berlangsung. Bisa dipastikan pembebasan lahan bisa diselesaikan pada bulan April," kata Budi.
Lebih lanjut, Menhub mengatakan bahwa dari 54 persen lahan yang sudah dibebaskan itu, terdapat beberapa konstruksi yang telah dikerjakan, seperti pembuatan terowongan.
"Sudah ada pembangunan, tapi masih minor, masih di bawah 10 persen lah persentasenya. Tapi kami yakin bisa selesai tepat waktu," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh