Suara.com - Kuasa hukum Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Didi Irawadi mengatakan pihaknya melawan dugaan pencemaran nama baik oleh Firman Wijaya dengan cara yang bermartabat. SBY sudah melaporkan Firman sebagai Pengacara Setya Novanto ke Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.
"Kami melawan dengan cara martabat, fitnah tidak kita lawan dengan fitnah," kata Didi, dalam diskusi bertajuk 'Catatan Hitem e-KTP' di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2/2018).
Menurut Didi, langkah SBY melaporkan Firman Wijaya Bareskrim Polri beberapa waktu lalu merupakan hak SBY sebagai seorang warga negara Indonesia.
"Tentu adalah hak Pak SBY sebagai warga negara menegakan haknya," katanya.
Sebelumnya dalam sidang lanjutan kasus e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi menghadirkan saksi Mirwan Amir. Mirwan adalah Wakil Ketua Badan Anggaran dari Partai Demokrat saat proyek e-KTP bergulir tahun 2011-2012.
Dalam kesaksiannya Mirwan mengatakan dia pernah meminta SBY untuk menghentikan proyek e-KTP, karena ditemukan bermasalah. Namun, SBY tidak mengindahkannya demi kepentingan pemilu tahun 2014.
Keterangan Mirwan tersebut ditelusuri oleh Kuasa Hukum Novanto Firman. Firman mendalami peran SBY dalam proyek tersebut. Firman menilai SBY yang tidak menghentikan proyek meski ditemukan bermasalah, merupakan intervensi pemeribtah dan partai pemenang pemilu 2009.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
-
Nasib Praperadilan Buron E-KTP Paulus Tannos Ditentukan Besok, KPK Yakin Hakim Tolak Mentah-mentah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh