Pengakuan MNS itu memicu amarah warga Ngada. Forum Peduli Penegak Moralitas Bangsa (FPPMB), sempat menggelar aksi demonstrasi mendesak Marianus mundur dari jabatannya.
Namun, kala itu, Marianus membantah tuduhan miring tersebut.
"Tidak benar itu. Siapa yang mengaku telah dihamili? Mana korbannya?" kata Marianus, 18 Oktober 2013.
Blokir Bandara
Pada tahun yang sama, Marianus kembali mewarnai pemberitaan media-media massa atas aksinya yang memerintahkan Satpol PP memblokir Bandara Turelelo, Soa, tanggal 21 Desember.
Perintah blokade tersebut dikeluarkan Marianus hanya lantaran dirinya tak mendapat tiket pesawat maskapai Merpati Nusantara rute Kupang-Bajawa.
Karena mendapat perintah, Satpol PP berani memblokade bandara tersebut mulai pukul 06.15 WITA sampai pukul 09.00 WITA.
Akibatnya, pesawat Merpati bernomor penerbangan 6516 rute Kupang-Bajawa yang mengangkut 54 penumpang tidak bisa mendarat. Pesawat tersebut akhirnya terpaksa kembali ke Bandara El Tari, Kupang.
Seusai blokade tersebut, Polda NTT dan Bareskrim Mabes Polri menetapkan Marianus Sae sebagai tersangka.
Baca Juga: Satu Keluarga di Tangerang Dibantai, Tewas Berpelukan
"Penetapan itu setelah tim penyidik Polres Ngada yang dibantu Polda NTT dan Bareskrim Mabes Polri memeriksa 15 Satpol PP,” kata Kapolda NTT saat itu, Brigjen Untung Yoga, 30 Desember 2013.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra