Boleh jadi Retno merupakan tamu kenegaraan terakhir Istana Kekaisaran menjelang pergantian tahun, sesuai dengan penanggalan tradisional Cina melalui pengistimewaan yang ditunjukkan oleh PM Li itu.
Retno pun membalasnya dengan ucapan terima kasih atas sambutan orang kedua di struktur pemerintahan Cina tersebut.
"Di negara kami juga ada perayaan Imlek. Hari Raya Imlek di negara kami juga menjadi hari libur," ujarnya.
Langkah strategis
Sejak awal bulan Februari, geliat Kota Beijing sudah tidak seperti biasanya. Masyarakat sudah bersiap-siap mudik untuk bertemu keluarganya mengisi libur Tahun Baru Imlek.
Pemandangan Ibu Kota Cina berpenduduk 21,7 juta jiwa itu mirip dengan suasana di Jakarta menjelang Hari Raya Idul Fitri yang lengang dan tidak ada pemandangan kemacetan lalu lintas di sana-sini.
Tiket-tiket kereta api dan pesawat ke beberapa daerah di daratan Tiongkok sudah habis terjual sejak pertengahan Januari lalu.
Stasiun yang menjadi pangkal keberangkatan sejumlah kereta api dari wilayah barat, tengah, dan selatan Kota Beijing ke berbagai daerah di penjuru daratan Tiongkok dipadati penumpang mulai dari pagi hingga malam hari.
Baca Juga: Mkhitaryan: Arsenal Akan Tetap Serius di Leg Kedua
Operator kereta api jauh-jauh hari sebelumnya melakukan persiapan, baik sarana maupun prasarananya, untuk mengantisipasi lonjakan ratusan juta penumpang.
Demikian halnya dengan maskapai penerbangan "jor-joran" memberikan pelayanan terbaik selama musim mudik terakbar di dunia itu.
Dengan jumlah penduduk yang hampir 1,4 miliar jiwa, tidak heran pemerintah Cina memperkirakan jumlah perjalanan yang dilakukan warga setempat selama periode 1 Februari-12 Maret 2018 mencapai angka 2,98 miliar.
Tidak dapat dibayangkan, betapa besarnya pendapatan yang bakal diraup oleh operator transportasi publik di Cina selama periode tersebut.
Meskipun bukan waktu yang tepat karena perkantoran di Cina sudah mulai banyak yang tutup, kunjungan Menlu Retno di penghujung tahun tradisional Cina merupakan langkah strategis bagi Indonesia dalam meningkatkan jalinan kemitraannya dengan negara berpenduduk terbesar di dunia itu.
Dalam Pertemuan Ke-3 Komisi Bersama untuk Kerja Sama Bilateral (JCBC) China-Indonesia pada 8-9 Februari 2018, Indonesia berhasil memaksa Cina untuk memperkecil selisih nilai perdagangan.
Berita Terkait
-
Temui Menhan AS Hari Ini, Ryamizard Ungkap Isu yang Dibahas
-
Pemerintah Berupaya Pulangkan Dua WNI yang Disandera Abu Sayyaf
-
Menhan AS Mau Datang, Menlu Belum Pastikan Isu yang akan Dibahas
-
Menlu Sebut Banyak Sekali Proyek Infrastruktur RI dengan Jepang
-
Indonesia Bantu Palestina Ubah Air Laut Jadi Layak Minum
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Pemerintah Siapkan Beasiswa Khusus Siswa SMK yang Ingin Kerja di Luar Negeri, Termasuk Pakai LPDP
-
Sempat Tegang karena Dijaga Ormas GRIB, Begini Situasi Terkini 'Rumah Lelang' di Petukangan
-
Lagi-lagi Absen Panggilan, Nasib Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar Makin Tak Jelas
-
Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
-
Sepakat Kembangkan PLTA di Indonesia: PLN dan J&F S.A Brasil Teken MoU di Depan Dua Presiden
-
Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Dikritik, Mensos Gus Ipul: Itu Bukan Keputusan Saya Pribadi
-
Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ketua MPR: Tunggu Keputusan Presiden!
-
Bobon Santoso Ungkap Perjalanan Berbahaya di Papua: Heli Batal Jemput, Dikawal TNI Bersenjata
-
Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil
-
Biar Jera, Warga Jakarta Bakar Sampah di Ruang Terbuka Bakal Kena Sanksi: Foto Disebar ke Medsos!