Suara.com - Cuaca pagi itu dengan suhu udara sekitar minus 4 derajat Celcius, tidak seberapa dingin dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang sempat menembus angka minus 11 derajat.
Namun, tiupan angin yang tidak seberapa kencang membuat dinginnya udara pada Jumat (9/2) pagi itu menembus tulang. Sampai-sampai telapak tangan pun terasa beku, meskipun dibungkus sarung tangan.
Direktur Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Desra Percaya, harus balik ke mobil khusus yang membawanya dari pintu gerbang menuju halaman Istana Kekaisaran.
Padahal, mantan juru bicara Kemlu itu sudah mengenakan pakaian rangkap-rangkap.
Langkah Desra diikuti oleh Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu Arrmanatha Nasir, yang pada pagi itu hanya mengenakan stelan jas lengkap tanpa baju pelapis pengusir udara dingin.
Jas itu kerap disebut orang Cina sebagai "yurongfu", yang menjadi pakaian wajib selama musim dingin.
"Kami 'stand by' aja di hall," demikian suara lelaki yang mendampingi kedua orang penting di Kemlu yang tidak kuat menahan hawa dingin itu, melalui sambungan telepon kepada seorang staf KBRI Beijing.
Tiga wartawan Indonesia—termasuk jurnalis Antara yang melakukan peliputan ini—ditambah dua staf KBRI Beijing tetap bertahan, meskipun embusan angin dari danau Zhongnanhai yang airnya sudah membeku di samping halaman Istana itu makin kencang.
Setelah hampir satu jam menunggu, sedan warna hitam yang membawa Menlu Retno LP Marsudi akhirnya berhenti di halaman depan gedung yang didominasi warna merah itu tepat pukul 09.35 waktu setempat (08.35 WIB).
Baca Juga: Mkhitaryan: Arsenal Akan Tetap Serius di Leg Kedua
"Kelihatannya kalian kedinginan banget ya?" sapanya kepada wartawan dari Indonesia, beberapa saat sebelum langkahnya memasuki gedung yang menjadi pusat kendali pemerintahan China tersebut.
Menlu menghentikan langkahnya sejenak untuk melepas syal dan peci hitamnya sebelum disambut Perdana Menteri Cina Li Keqiang.
PM yang didampingi Menlu Cina Wang Yi dan Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian beserta rombongan, mempersilakan Retno duduk di sampingnya.
"Kami berterima kasih atas kunjungan ini," ujar Li menyambut tamunya di ruang kerjanya tersebut.
Ia lalu menjelaskan bahwa kantornya sebenarnya sudah tutup sepekan menjelang Tahun Baru Imlek itu.
"Biasanya kami tidak menerima kunjungan. Tapi (tidak seperti biasanya) karena Indonesia mitra terpenting kami," kata pria yang mulai menjabat kepala pemerintahan Cina sejak 15 Maret 2013 itu.
Berita Terkait
-
Temui Menhan AS Hari Ini, Ryamizard Ungkap Isu yang Dibahas
-
Pemerintah Berupaya Pulangkan Dua WNI yang Disandera Abu Sayyaf
-
Menhan AS Mau Datang, Menlu Belum Pastikan Isu yang akan Dibahas
-
Menlu Sebut Banyak Sekali Proyek Infrastruktur RI dengan Jepang
-
Indonesia Bantu Palestina Ubah Air Laut Jadi Layak Minum
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN