Suara.com - Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko berkunjung ke kediaman tokoh Muhammadiyah Syafii Maarif di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin sore (19/2/2018). Robertus datang untuk berterima kasih atas peran Buya Syafii dalam menenangkan masyarakat usai serangan atas Gereja Santa Lidwina pada 11 Februari silam.
"Kami sungguh sangat berterima kasih, karena kehadiran Buya secara spontan, cepat dan tanggap, ternyata sungguh menenangkan semuanya dan masyarakat tidak menjadi emosional," kata Robertus di kediaman Buya Syafii.
Menurut dia, kedatangannya di kediamanan Buya Syafii ini selain sebagai silaturahmi, juga untuk mengucapkan terima kasih atas peran Syafii dalam menenangkan situasi saat penyerangan di Gereja Santa Luidwina.
"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena kehadiran Buya secara spontan dan cepat itu ternyata sungguh menenangkan semuanya," katanya.
Sementara itu Syafii yang menyambut langsung kehadiran Uskup Agung Semarang mengatakan dirinya hanya berusaha tampil dengan nalar dan akal sehat.
"Saya hanya tampil dengan nalar dan akal sehat, saya selalu siap diserang pihak-pihak yang tidak setuju dengan langkah saya tersebut. Tentunya saya bersyukur sekali, saya hanya sekrup kecil Republik ini yang ingin menegakkan nalar dan akal sehat," katanya.
Uskup Agung Semarang juga menyatakan atas kejadian di Gereja Santa Lidwina Bedog, Gamping, Sleman, pihak gereja dan keuskupan telah memaafkan pelaku sejak awal.
"Kami juga mendoakan pelaku agar diampuni, dan kami meminta untuk menghapus semua dendam dan tidak melakukan aksi-aksi balasan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Buya Syafii Maarif, Jurnalis yang Jadi Ketum PP Muhammadiyah dan Disebut Layak Jadi Pahlawan Nasional
-
Usulan Agar Cendekiawan Muslim Buya Syafii Maarif Mendapat Gelar Pahlawan Nasional Banjir Dukungan
-
Momen Butet Kartaredjasa Ziarah Umbul Donga ke Makam Buya Syafii Maarif di Kulon Progo
-
Podcast Bareng HAMBurger: Mengenang Buya Syafii Maarif, Egaliter dan Enggan Merepotkan Orang Lain
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU