Suara.com - Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan partainya mendukung usulan agar cendekiawan muslim Buya Syafii Maarif mendapatkan gelar pahlawan nasional.
"(Beliau) selalu menekankan, jalankanlah politik inklusif. Kita hormati pluralitas, kebhinnekaan. Karena hakikat bangsa kita seperti itu. Jangan lupa kita merawat Islam dan kebangsaan dalam satu tarikan napas," kata Eddy, hari ini.
Usulan gelar pahlawan untuk Buya Syafii datang dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, kemudian dari DPP Garda Pemuda Nasional Demokrat.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Gita Danu Pranata menilai usulan itu sudah tepat.
"Sangat mendukung dan sangat berupaya untuk dapat mengangkat Buya Syafii sebagai pahlawan nasional, kita semuanya tahu peran-peran kebangsaan, peran-peran keumatan, dan pengakuan dari masyarakat sangat besar terhadap Buya Syafii," katanya.
Perjuangan Buya Syafii dalam membangun kerukunan antar-umat beragama tidak hanya diakui di kancah nasional. Selain pernah menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii juga pernah menjabat Presiden Konferensi Dunia Agama untuk Perdamaian (World Conference on Religion for Peace).
"Sampai sekarang yang mengenang jasa perjuangan buya kan banyak sekali, termasuk dari umat agama lain," ujar dia.
Berita Terkait
-
Bendera PAN Berkibar di Demo Rusuh DPR, Ini Penjelasan Eddy Soeparno
-
PAN dan PDIP Satu Pandangan: Kritisi Pemerintah Tak Harus Jadi Oposisi
-
PAN Puji PDIP Jadi Penyeimbang Pemerintah: Mirip Kami Dulu...
-
Hapus Kredit Macet Hingga Batalkan PPN 12 Persen: Respon Sosok Ini Atas Kritik Bendera One Piece
-
Generasi 'Topi Jerami' Berkibar Jelang HUT RI, Sosok Ini Kutip Pernyataan dari Gus Dur
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem