Suara.com - Tiang pancang proyek tol Bekasi Cawang- Kampung Melayu atau Becak Kayu di Jalan DI. Panjaitan, Jakarta Timur ambruk pada Selasa (20/2/2018) sekitar pukil 03.40 WIB. Tujuh orang pekerja mengalami luka-luka akibat robohnya tiang pancang tersebut saat melakukan pengecoran.
"Tadi pagi tepatnya pukul 03.40 WIB terjadi kecelakaan kerja proyek pembangunan tol Becak Kayu. Di mana kecelakaan kerja tersebut disebabkan pada saat para pekerja melakukan pekerjaan dan akan melakukan pengecoran tiang pancang, di mana tiang pancang tersebut itu ada brekat timber," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Wowon Tony Surya Putra.
Dari hasil olah TKP di lokasi, kata Tony, diduga penyebab robohnya tiang pancang karena brekat timber terlepas saat para pekerja melakukan pemasangan.
"Brekat timber itu fungsinya adalah menyangga daripada plat yang akan dicor. Namun pada saat para pekerja memasukkan cor ke dalam tiang pancang tersebut, brekat timber tersebut terlepas dan jatuh ke bawah, sehingga seluruh material cor dan brekat timber itu jatuh ke bawah dan tujuh orang pekerja tertimpa serpihan material cor termasuk brekat timber," kata dia.
Tony menambahkan, tujuh pekerja proyek tersebut kini sudah dievakuasi ke dua rumah sakit. Kata dia, ada enam orang yang mengalami luka tidak berat dirawat di Rumah Sakit Universitas Kristen. Sementara, satu korban terluka parah dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Dari korban yang kita evakuasi sebanyak tujuh orang. Sampai saat ini keterangan dari pihak rumah sakit UKI belum ada korban jiiwa dan enam mengalami luka-luka tidak terlalu berat. Namun ada satu yang agak luka berat, luka pada kepala, dan sudah dirujuk di RS Kramat Jati," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Rumah Uya Kuya Djarah: 10 Jadi Tersangka, Satu Pelaku Ternyata Anak di Bawah Umur
-
Rentetan Demo Daftar Polsek Jadi Sasaran Amukan Massa
-
Jakarta Timur Mencekam: Kantor Polres Dibakar, 5 Polsek Diserang Serentak
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Survei Index Politica: Dapat Nilai 'A', Publik Puas dengan Kinerja Setahun Presiden Prabowo
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Jadi Alarm Penting, Sekolah Harus Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok
-
ICW Sebut MBG 'Pintu Awal Korupsi', Sedot Anggaran Pendidikan dan Untungkan Korporasi
-
Pemulung Temukan 16 Bahan Peledak Aktif di Sungai Curug: Ada Granat Nanas dan TNT!
-
Suhu di Jakarta Sempat Sentuh 35 Derajat, Pramono Anung: Yang Penting Hatinya Nggak Panas
-
Niat Gaya-Gayaan Berujung Petaka! Pria di Jakbar Ditangkap Usai Ketahuan Bawa Senpi Rakitan
-
Kepsek Tegur Siswa Merokok Dipuji Komnas Tembakau: Penting untuk Selamatkan 'Generasi Emas'
-
Rotasi di Kejaksaan Agung, Riono Budisantoso Ditunjuk Sebagai Dirut Jampidsus Gantikan Sutikno
-
Mahfud MD Bongkar Borok Kereta Cepat Whoosh: Duit Lari ke Mana? Natuna Bisa Jadi Taruhan