Suara.com - Seorang perempuan penumpang pesawat AirAsia dari Kuala Lumpur ke Semarang berinisial EW mencoba menyelundupkan 538 gram sabu. Cara yang dipakai tergolong berani. Dia memasukan Barang terlarang itu ke dalam pembalut yang sedang dipakai.
EW ini berasal dari Pematang Siantar, Sumatera Utara. Upaya penyelundupan itu gagal total.
Menurut informasi dari Kepala Kantor Bea dan Cukai Wilayah Jateng-DIY, Parjiya, aksi perempuan itu ketahuan petugas di Bandara Ahmad Yani pada hari Senin (19/2/2017).
Setelah turun dari pesawat, petugas mencurigai gerak-gerik EW. Lantas, petugas menggiringnya ke ruang pemeriksaan.
"Petugas curiga karena pembalut yang dipakai EW ini dipasangi lakban," katanya.
Di dalam ruang pemeriksaan, EW mencoba untuk menyembunyikan fakta. DIa berkata sedang mengalami datang bulan.
Tapi petugas lebih berpengalaman. Petugas memeriksa pembalut yang dipakai EW. Ternyata di dalamnya pembalut yang dilakban itu ada bungkusan berisi kristal bening.
Kristal bening itu selanjutnya diperiksa dan hasilnya menunjukkan mengandung metamphetamine.
Temuan tersebut selanjutnya dilaporkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah untuk proses hukum lebih lanjut.
Penyelundupan narkotika dengan cara disamarkan lewat pembalut yang sedang dipakai pelaku merupakan modus baru.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah Kombes Dani Kustoni akan mendalami peran EW dalam kasus ini.
"Pelaku sengaja menuju ke Semarang, diduga memang ada yang memesan," katanya.
Polisi akan menelusuri asal sabu serta siapa yang akan menerima pesanan.
Menurut dia, perjalanan pelaku mulai dari Pematang Siantar hingga Malaysia juga akan didalami. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Detik-detik Kurir 1 Kg Sabu di Depok Gemetar Dicokok Polisi, Ngakunya Cuma jadi 'Kuda'
-
5 Fakta Video Viral Diduga Ketua Ormas di Langkat Lagi Nyabu, Pengacara Langsung Klarifikasi!
-
Di Balik Wajah Polos! Kurir Malaysia Nekat Angkut 60 Kg Sabu di Koper Pakai Bus ke Surabaya
-
Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Narkoba Internasional, 516 Kg Sabu Disita
-
Edarkan Sabu 516 Kg Modus 'Tempel' di Tiktok-Instagram: Sindikat Bandar Internasional Terbongkar!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu