Suara.com - Kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan meringkus kawanan perampok yang menelanjangi dan mengikat pemuda bernama Ongky Muhammad (20) di Jalan Kemang Timur V, Kavling VII A, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kejadian itu berlangsung, Rabu (21/2/2018) dini hari.
Dalam pengungkapan ini, polisi menangkap 3 tersangka yakni Raden Pambudi (32), Raden Satria (21), dan Rizal (17) di kawasan Depok, dekat perbatasan Ragunan, Jakarta Selatan.
"Setelah mendapatkan informasi tersebut dari jajaran gabungan Polsek Mampang dan unit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan ini melakukan penyelidikan dan akhirnya ditangkaplah tiga orang tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Mardiaz Kusin Dwihananto di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2018).
Saat dilakukan ditangkap, mereka melarikan diri dan menambrak petugas dengan menggunakan Toyota Calya berwarna silver. Akibat perlawanan itu, polisi terpaksa menembak Pambudi dan Rizal di bagian kakinya.
"Sehingga pelaku mau melarikan diri sehingga diberikan tindakan tegas terhadap kedua tersangka," kata dia.
Dari tangan ketiga tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 3 unit telepon genggam, mobil Toyota Calya dan alat-alat yang digunakan kawanan bandit ini saat mengikat dan `bekap wajah korban.
Para tersangka dijerat Pasal 365 tentang Pencurian dengan Kekerasan dan terancam hukuman pidana 12 tahun penjara.
Kasus perampokan ini berawal ketika Ongky ditemukan warga dalam keadaan mabuk dan tanpa busana. Saat ditemukan, pemuda itu juga dengan keadaan kaki dan tangan terikat serta mulut terlilit lakban.
Perampokan itu berawal saat korban ditawari pekerjaan oleh orang yang dikenalnya melalui media sosial, Facebook. Tawaran kerja itu didapatkan Ongky setelah ia mengunggah ‘curhatan’ sedang membutuhkan uang di akun media sosial.
Baca Juga: Perampok yang Ikat Pemuda sampai Bugil di Kemang Tertangkap
"Kemudian ada orang yang menawari pekerjaan dengan gaji Rp13 juta seminggu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (21/2/2018).
Karena tergiur gaji besar, Ongky akhirnya melakukan pertemuan dengan para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang. Namun, bukannya mendapatkan pekerjaan, korban malah dicekoki minuman keras dan pil narkoba ketika dibawa jalan-jalan oleh para pelaku menggunakan mobil.
Setelah korban mabuk, kawanan perampok ini menelanjangi korban, lalu mengikat tangan dan kaki serta membekap mulut korban dengan lakban.
Dalam kondisi tanpa busana dan terikat, kawanan perampok menurunkan korban di pinggir jalan.
"Ketika korban sudah lemas dan setengah sadar lalu pelaku mengambil 2 unit ponsel milik korban," terangnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres