Bahkan, Mursyidin mengakui ada atau tidaknya isu yang berkembang di masyarakat soal penyerangan kyai oleh orang gila, petugas setiap hari menyisir jalanan untuk mengamankan warga yang diduga mengalami gangguan atau stres berat.
"Kalau saya kan setiap hari ada petugas di lapangan yang menghalau hal-hal tersebut. Tidak terlepas ada atau tidaknya isu penyerangan itu, kami sudah bertindak di lapangan," terangnya.
Menurutnya, operasi terhadap orang gila di Jakarta Selatan juga kerap melibatkan polisi. Namun, razia gabungan itu dilakukan hanya dalam waktu tertentu.
"Kalau melibatkan polisi sih kita periodik ya. Bukannya setiap hari. Ada waktu tertentu kami minta rekan-rekan polisi untuk membantu di lapangan. Itu juga dilakukan setelah kami operasi juga," jelasnya.
Namun, Mursyidin belum bisa membeberkan berapa total orang gila yang sudah diamanakan pasca merebaknya isu di medsos.
Dia hanya memastikan, setiap hari ada saja petugas yang mengamankan pengidap gangguan kejiwaan di jalan raya.
"Ya ada saja (yang diamankan). Kalau di kami disebut ODMK. Orang dengan masalah kejiwaan. Tapi secara data saya belum hafal," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru