Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, Jawa Barat mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi isu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menyusup ke Ponpes Al-Islamiyyah Sukabumi.
"Masyarakat tidak perlu berpikir yang macam-macam terkait adanya penangkapan ODGJ yang menyusup ke salah satu ponpes yang berada di wilayah Kecamatan Baros tersebut," kata Seketaris MUI Kota Sukabumi M Khusoy di Sukabumi, Selasa (6/2/2018).
Menurutnya, ODGJ yang menyusup ke ponpes tersebut sudah ditangani pihak Polres Sukabumi Kota, Dinas Kesehahan dan Dinas Sosial Kota Sukabumi. Sehingga penanganannya diserahkan sepenuhnya kepada intansi itu.
Maka dari itu, MUI mengimbau kepada ulama, santri, ustaz dan warga agar tetap tenteram serta tidak merasa terancam. Khususnya kepada masyarakat agar tidak mempercayai isu atau informasi hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan bahkan mengarah ke provokasi.
Apalagi saat ini zamannya media sosial, agar warga internet (warganet) atau nitizen tidak berspekulasi terkait adanya ODGJ yang masuk ke lingkungan ponpes. Sebab dari hasil pemeriksaan Mr X itu benar mengidap penyakit kejiwaan dan saat ini sudah ditangani dinkes dan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
"Kejadian ini benar-benar dilakukan oleh ODGJ dan bukan orang yang berpura-pura sakit jiwa untuk berbuat jahat kepada orang lain. Sehingga masyarakat tidak perlu berpikir yang aneh-aneh dan mengaitkan dengan isu lainnya khususnya politik," tambahnya.
Sementara, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Sukabumi yang juga sebagai Pimpinan Ponpes Al-Islamiyyah Sukabumi Faturrahman turut mengimbau warga dan santri agar tidak terprovokasi dengan berseliwerannya isu-isu yang belum tentu kebenarannya.
Pihaknya juga sudah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk ditangani. Namun demikian, ia mengimbau warga untuk selalu waspada karena ODGJ bisa menyerang kepada siapa saja.
"Kami juga meminta kepada siapapun agar tidak mengaitkan kasus ini dengan kasus penganiayaan dan pembunuhan ulama di daerah lain. Sebab ODGJ yang ditangkap santri dan diserahkan kepada pihak kepolisian, tidak melakukan penyerangan dan tidak membawa senjata apapun," katanya. (Antara)
Baca Juga: Polisi Tangkap Orang Gila yang Menyusup ke Ponpes di Sukabumi
Berita Terkait
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
-
Fakta-fakta Gempa Sukabumi dan Bogor: 29 Kali Gempa Susulan, Sesar Aktif Jadi Pemicu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka