Suara.com - Bacharuddin Jusuf Habibie dilarikan ke Klinik Starnberg, Munchen Jerman pada Jumat (2/3/2018). Presiden ketiga Republik Indonesia tersebut mengalami kebocoran pada klep jantungnya.
Saat ini tim dokter menganalisa kondisi Habibie dan menyarankan segera menjalani operasi jantung atau menempuh pengobatan dengan cara yang lebih canggih. Namun BJ Habibie, tidak menghendaki tindakan operasi jantung. Habibie lebih memilih operasi dengan metode baru yang lebih canggih
Habibie menghendaki tindakan jantungnya di Munchen, dapat dihadiri oleh paling tidak dua dokter kepresidenan spesialis jantung, serta 1 personil tambahan Paspampres.
Sejauh ini, tim dokter telah memasang kateter melalui mulut untuk mengetahui persisnya kebocoran klep Jantung. Sekaligus untuk menentukan tindakan mana yang lebih tepat untuk ditempuh.
"Sampai pagi ini belum kami terima perkembangan dari Jerman. Sementara kondisi kesehatan beliau aman dan terkendali. Mohon doanya untuk kesehatan beliau, semoga lekas diberikan kesembuhan," kata Rubijanto, Sekretaris Pribadi BJ Habibie saat dihubungi Suara.com, Minggu (4/3/2018).
Kebocoran jantung yang dialami Habibie itu membuat air menumpuk di paru-paru hingga 1,5 liter sehingga Habibie merasa sulit atau sesak bernapas. Selain itu tensi Habibie meningkat sampai 180. Rubijanto sendiri terus mengontak BJ Habibie dan Presiden ketiga itu merasa sesak nafas sejak Selasa Selasa (27/2/2018).
Berita Terkait
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
Peringati Ulang Tahun ke-61, Bahlil dan Jajaran Elite Golkar Berziarah ke TMP Kalibata
-
Berapa Harga Mercy BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil? Kini Mau Dikembalikan ke Keluarga
-
Bukan Sekadar Sitaan Biasa: Alasan KPK 'Selamatkan' Mercy Warisan BJ Habibie
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO