Suara.com - Motif perempuan paruh baya berinsial CW (60) yang diduga menyekap lima anak adopsi selama lima tahun terakhir, dan terus berpindah-pindah tempat tinggal di sejumlah hotel mewah Jakarta Pusat, akhirnya terungkap.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu mengatakan, CW mengakui tak mau menempati rumahnya karena pernah menjadi sasaran perampokan.
CW ternyata memiliki tempat tinggal di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
"Rumahnya (CW) di Bendungan Hilir, tapi kenapa tak pernah di tempati rumahnya yang di Bendungan Hilir? Katanya karena pernah dirampok rumahnya," kata Roma saat dikonfirmasi, Selasa (6/3/2018).
Setelah pernah dirampok, CW mengakui memilih pindah-pindah hotel sebagai tempat tinggal. Setiap berpindah tempat tinggal, kelima anak adopsinya selalu dibawa.
CW selama ini menyewa kamar di hotel-hotel mewah, di antaranya Hotel Peninsula dan Hotel Twin Plaza, Jakarta Barat.
Terakhir, CW membawa anak-anak adopsinya di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, sebelum dibekuk polisi.
"CW mengakui membiayai keperluan kelima anak adopsinya dari warisan orangtuanya. Kenapa pilih tinggal di hotel bukan apartemen? Karena sistem pengamanan di hotel dinilainya lebih terjamin," terangnya.
Polisi sejauh ini masih belum bisa menemukan indikasi pidana terkait lima anak yang diadopsi CW. Ada 11 orang yang sudah diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Main Imbang, Teco Bersyukur Persija Bawa Pulang Satu Poin
"Sampai saat ini kami sudah memeriksa 11 saksi," terangnya.
Polisi juga masih menunggu hasil penilaian dari Dinas Sosial DKI Jakarta, terkait pemeriksaan kejiwaan kelima anak-anak yang diduga ditelantarkan selama diadopsi CW.
Kekinian, kelima anak tersebut sudah dirawat di Rumah Aman Bambu Apus, Jakarta Timur.
"Kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan assesment dari Dinas Sosial DKI Jakarta dan pemeriksaan psikologi dai P2TP2A," jelasnya.
Sejak ditangkap terkait penemuan lima anak di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat pada Rabu (28/2), status CW dalam kasus ini masih sebagai saksi.
Kelima anak yang diadopsi CW yakni FA (13), RW (14), OW (13), TW (8), dan EW (10). Kelima anak tersebut diadopsi CW sejak 2009.
Berita Terkait
-
Kasus Perusakan Mobil di Senen, Dua Driver Ojol Jadi Tersangka
-
Geng Motor Kembali Bikin Ulah di Ibu Kota, Ini Respon Sandiaga
-
Polisi Buru Driver Ojol Perusak Mobil di Johar Baru yang Viral
-
Bohong soal Dianiaya, Marbut Masjid Garut: Saya Butuh Uang
-
Begini Detik-detik Ojek Online Pengantar Jenazah Aniaya Orang
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang