Suara.com - Beredar sebuah video berisi aksi pemerasan anggota polisi terhadap seorang pengendara sepeda motor.
Dari rekaman video berdurasi 3 menit, 51 detik, sepeda motor Yamaha Vega R itu dibawa anggota polisi lantaran dianggap membawa barang melebihi kapasitas.
Bahkan, dari video viral itu, salah satu dari tiga anggota polisi menghardik pengendara sepeda motor itu dengan kata-kata kasar.
Berdasarkan video tersebut, awalnya anggota polisi ingin membawa sepeda motor bermuatan lebih itu ke kantor polisi.
Saat hendak menuju kantor polisi, pengemudi yang dikenakan tilang karena dianggap melanggar aturan lalu lintas dibonceng salah satu petugas.
Di tengah perjalanan, tiga anggota polisi tersebut berhenti dan meminta agar pengemudi motor itu untuk membayar Rp150 ribu.
Namun, pengendara itu tak mau memberikan uang karena tak terima dengan perkataan kasar salah satu polisi tersebut. Bahkan pengemudi sepeda motor itu mempertanyakan maksud polisi melontarkan kata kasar kepada dirinya.
Tak lama, seorang anggota polisi yang melayangkan kata kasar itu meminta maaf.
Terkait hal itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra menyampaikan akan menyelidiki video berisi aksi pemerasan anggota polisi tersebut. Sejauh ini, belum diketahui secara pasti lokasi video yang viral tersebut.
Baca Juga: Polisi Tilang 1.133 Pengendara Selama Senin Kemarin
"Nanti kami cek," kata Halim di Polda Metro Jaya, Rabu (7/3/2018).
Halim pun mengaku akan menindak tegas apabila anak buahnya yang menjadi pelaku pemerasan sebagaimana video yang beredar
"Kalau memang itu anggota polisi Polda Metro Jaya akan kita tindak," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO