Suara.com - Untuk menangkap orang yang mengamuk di Dusun Kedaung Selatan RT 02 RW 02 Desa Bicak Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, aparat harus menurunkan Tim Gegana Sat Brimob Kepolisian Daerah Jawa Timur .
Orang yang mengalami gangguan jiwa itu bernama Agung Suprapto (38). Dia mengamuk mengacung-acungkan sebilah celurit dan besi bekas bendera ke arah warga.
Siapapun warga yang melihatnya, diancam dengan mengayunkan celuritnya.
Warga yang ketakutan, akhirnya melaporkan kejadian itu ke Kepala Desa (Kades) Bicak, Imam Mahfudi dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas Polsek Trowulan. Kemudian, Kades dan Bhabinkabtibmas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan negosiasi.
"Sekira pukul 14.30, tanpa alasan jelas orang gila yang diketahui bernama Agung Suprapto keluar rumah dan mengamuk. Setiap warga yang melihat diancam dengan mengayunkan arit/celurit. Saat didatangi Kades dan Bhabinkamtibmas, mereka malah disiram dengan air kencing dan BAB kotoran yang bersangkutan," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin 5 Maret 2018.
Tak ingin kemarahan yang bersangkutan makin memuncak, Kades dan Bhabinkamtibmas pun melakukan penjagaan dan pengamanan di luar rumah orang gila tersebut.
"Anggota akhirnya meminta bantuan Polsek dan diteruskan ke Polres. Selanjutnya Polres meminta bantuan Dinsos dan team evakuasi dari Brimob Polda Jatim," tegas Barung.
Sekira pukul 15.00, Team Gegana Sat Brimob Polda Jatim tiba di lokasi dan melakukan tindakan evakusi dengan cara menembakkan Gas air mata didalam rumah yang bersangkutan dan sekira jam 15.45 Wib bersangkutan berhasil dievakuasi dari dalam rumah dan dibawa ke Polsek Trowulan terlebih dahulu.
"Tak ada korban luka dalam kejadian ini. Setelah diamankan di Polsek, selanjutnya yang bersangkutan rencana akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang Malang guna dilakukan rehabilitasi," pungkasnya. (Achmad Ali)
Baca Juga: Gegana Periksa Pembuangan Karung Diduga Limbah Beracun
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO