Suara.com - Massa dari berbagai organisasi massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR), menggelar pembukaan aksi peringatan Hari Perempuan Internasional, di halaman pintu barat kawasan Tugu Monas, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2018).
Dalam orasinya, massa menuntut pemerintah menjamin kesejahteraan dan kemerdekaan kaum perempuan serta kelompok marginal.
Selain berorasi, massa yang mayoritas perempuan kompak menyajikan “Tari Pembebasan” selama 20 menit.
Aksi damai tersebut dijaga ratusan aparat keamanan. Kawat berduri juga dibentangkan. Sementara dua mobil meriam air disiagakan.
Dalam aksinya, FPR mengajukan lima tutuntan. Pertama, mendesak pemerintah segera meratifikasi Konvensi ILO no.189/2011 mengenai kerja layak untuk pekerja rumah tangga.
Kedua, menuntut pemerintah segera menyusun peraturan pelaksana UU No 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, yang berprinsip pada penghormatan dan pemenuhah hak-hal pekerja migran dengan mekanisme yang terbuka, transparan dan melibatkan masyarakat penuh.
Ketiga, menuntut pemerintah untuk membuat kerjasama atau perjanjian bilateral maupun multilateral.
Keempat, hapus semua biaya penempatan pekerja migran indonesia diluar negeri
Kelima, menuntaskan penyelesaian kasus-kasus pekerja indonesia.
Baca Juga: DPR Dorong Organisasi Pengusaha Melek Perdagangan Digital
FPR merupakan gabungan dari sejumlah ormas berhaluan demokrasi nasional seperti Aliansi Gerakan Reforma Agrari (AGRA), Front Mahasiswa Nasional (FMN), Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI), Pemuda Baru Indonesia (Pembaru), Serikat Perempuan Indonesia (Seruni), LMND, dan sejumlah organisasi lainnya.
Aksi FPR ini, nantinya akan bergabung dengan massa aksi dari Parade Perempuan Indonesia.
Berita Terkait
- 
            
              Mogok Kerja, Perempuan Spanyol: Tanpa Kami Dunia Akan Berhenti!
 - 
            
              Koalisi Perempuan Berdemo di DPR Sampai Istana Negara Hari Ini
 - 
            
              Google Doodle Rayakan Hari Perempuan Internasional 2018
 - 
            
              Jakarta Punya Wisata Halal Setelah Pilpres 2019, Ini Lokasinya
 - 
            
              FBLP: Perempuan Buruh Dimiskinkan Melalui Kebijakan Upah Murah
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!