Suara.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo menerima kunjungan dari Asosiasi Perdagangan Barang, Distributor, Keagenan dan Industri (ARDIN) di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, DPR, Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Dalam pertemuan tersebut, polikus Partai Golkar berharap, sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengadaan barang dan jasa, ARDIN harus mampu membuat kalangan dunia usaha melek digitalisasi untuk mengikuti kemajuan informasi teknologi.
"Dengan demikian ARDIN bakal mampu mengubah paradigma transaksi secara konvensional," kata Bambang.
Bambang mengatakan fungsi utama ARDIN Indonesia adalah membuka jaringan usaha bagi anggotanya. Dengan langkah itu, para pengurus ARDIN akan mampu mengembangkan bisnisnya masing-masing.
"Zaman now, jual beli barang melalui online. Lelang barang dan jasa yang diadakan pemerintah juga melalui online. Kita memasuki Revolusi Industri 4.0. ARDIN Indonesia harus bergerak cepat agar melek teknologi informasi. Saya yakin ARDIN Indonesia mampu," tutur Bambang.
Mantan Ketua Komisi III DPR juga meminta ARDIN Indonesia turut mensukseskan program pemerintah dalam efisiensi proses pengadaan barang dan jasa.
Kata dia, ARDIN jangan hanya menjalankan fungsi bisnis jual beli antar perusahaan, namun juga menjalankan peran sebagai mitra strategis bagi pemerintah pusat dan daerah dalam proses pengadaan barang dan jasa.
"Fokus pemerintah saat ini adalah efisiensi. ARDIN Indonesia harus mensukseskan program ini dengan cara memotong mata rantai distribusi, sehingga meminimalkan beban barang dan jasa yang akan diperjualbelikan," ujar Bambang.
Menanggapi pesan itu, Sekretaris Jenderal ARDIN Indonesia Herman Heru, menyatakan kesiapan ARDIN Indonesia dalam menyongsong era digitalilasi.
Baca Juga: Pada Jokowi, HIPMI Mengeluh Pengusaha Lokal Cuma Jadi Penonton
Heru menginformasikan bahwa pengurus ARDIN Indonesia sudah membuat platform marketplace penjuan produk usahanya melalui online.
Heru juga meyakinkan dukungan terhadap langkah efisiensi yang dilakukan pemerintah. Hal itu telah ditunjukkan ARDIN dengan cara memotong berbagai mata rantai distribusi dan menjual barang serta jasa dengan harga sewajarnya.
"Namun kami juga minta Pak Ketua DPR bisa memberikan bantuan. Pasalnya, saat ini berbagai proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan di berbagai daerah seringkali ada permainan yang tidak fair," tutur Heru.
Heru meminta Bambang sebagai Ketua DPR dapat berkomunikasi dengan Menteri Dalam Negeri untuk menekankan jajaran pemerintah daerah tak 'bermain mata' dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Menjawab permintaan tersebut, Bambang memastikan telah berkomunikasi dengan Menteri Dalam Negeri agar jajaran pemerintah daerah mendahulukan produk dalam negeri dan pelaku usaha lokal.
“Ini semata supaya UKM dan pelaku usaha lokal bisa terbantu. Agar yang menang tender bukan hanya pelaku usaha besar saja. Bukan dia lagi, dia lagi," kata Bambang.
Berita Terkait
-
Jumlah Wirausaha 3 Persen, DPR Harap HIPMI Jadi Penggerak
-
Ketua DPR Minta BPK Rinci Dugaan Penyalahgunaan Dana Otsus Papua
-
Ketua DPR Kritik Utang Luar Negeri yang Mencapai Rp4.754 Triliun
-
Ketua DPR Protes Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Disuruh Lepas Cadar
-
Ketua DPR Khawatir Data Warga Bocor saat Registrasi Kartu SIM
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor