Suara.com - Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) menjadi sorotan dunia internasional, setelah video seorang pengunjung melempar rokok kepada Orang Utan bernama Ozon viral di media sosial,
Video itu disebar oleh akun Facebook milik Marison Guciano pada Selasa (6/3/2018).
Humas Bandung Zoo Sulhan Syafi'i mengakui berterima kasih atas video tersebut. Menurutnya, hal itu akan menjadi bahan evaluasi bagi pihak Kebun Binatang Bandung untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap seluruh koleksi satwanya.
"Kami berterima kasih kepada pihak Bapak Morrison, bahwa dia ikut mengawasi kebun binatang Bandung. Jadi dengan keberadaan mereka ini, kebun binatang bisa berbuat lebih banyak jadi bukan petugas saja yang mengawasi tapi mereka juga ikut membantu kemajuan kebun binatang," ujar Sulhan saat dihubungi melalui telepon seluler oleh Antara, Kamis (8/3).
Dalam video berdurasi satu menit itu, memperlihatkan Orang Utan Ozon tengah memungut serta mengisap rokok yang dibuang oleh salah satu pengunjung secara sengaja ke kandangnya.
Dituntut Minta Maaf
Selang dua hari, pengunjung yang memberi rokok kepada Ozon tak kunjung menampakkan diri ke publik dan meminta maaf.
Karenanya, kata Sulhan, Bandung Zoo menyebarkan foto pelaku melalui media sosial maupun ditempel di pintu masuk lokasi.
"Kami tempel di pintu masuk dan di medsos kami akan disebarkan, minta bantuan juga ke teman media agar yang bersangkutan bisa minta maaf," kata Humas Bandung Zoo Sulhan Safi'i.
Baca Juga: Poros Ketiga Pilpres Jangan Berlatar Islam ataupun Non Islam
Sulhan mengatakan, pengunjung yang memberikan rokok ke orang utan terekam jelas dalam video yang berdurasi satu menit.
Selain itu, CCTV di sekitar lokasi akan membantu pengelola dalam mengumpulkan gambaran jelas mengenai identitas pelaku.
"Kami sedang mengecek CCTV kami. Kami bongkar hardisknya, sedang dilihat dan kami akan ambil foto dengan tingkat resolusi yang lebih jelas," kata dia.
Pihak pengelola telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk mencari pelaku. Dari hasil koordinasi, kata dia, identitas pelaku yang terekam jelas tidak akan menyulitkan polisi dalam mengungkap kasus tersebut.
"Menurut polisi sih gampang. Nanti kami bawa hasil CCTV, nanti terserah polisi," kata dia.
Meski kasus tersebut akan dilimpahkan ke kepolisian, pengelola masih menunggu itikad baik dari pelaku untuk datang dan segera meminta maaf atas perbuatan tidak terpuji tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka