Ustad Abdul Rahman. (suara.com/Welly Hidayat)
Baca 10 detik
Aparat menduga V mengalami gangguan kejiwaan, sehingga ia dibawa untuk menjalani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal berharap, publik tidak mengaitkan insiden penyerangan tersebut dengan isu politik.
"Kami sedang melakukan penyelidikan kasus ini. Jadi kami meminta warga tak menghubung-hubungkan dengan hal lain," kata Iqbal di Mabes Polri.
Dugaan sementara, kata dia, peristiwa itu bermotif kriminalitas biasa. Sebab, berdasarkan sejumlah saksi, pelaku sejak lama dikenal sebagai sosok temperamental.
Meski begitu, kata Iqbal, polisi belum bisa memastikan kesehatan jiwa V.
Komentar
Berita Terkait
-
Cerita Lengkap Ustad Abdul, Korban Penusukan Perempuan di Masjid
-
Jilbab Si Penusuk Ustad Abdul Tertinggal di Masjid
-
Begini Sosok Perempuan Penusuk Ustad Abdul di Masjid Sawangan
-
Ditusuk di Masjid, Ustad Abdul Rahman Pernah Dipukul saat Berdoa
-
Sebelum Menikam, SM Sempat Satroni Rumah Ustaz Abdul Rahman
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu