Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian yakin pengerahan sejuta pasukan gabungan TNI dan Polri bisa menangkal isu berlatar suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) di Pilkada Serentak 2018. Jika SARA berkembang, kebencian dan pertikaian kan terjadi.
Tito melihat pengaruh jumlah personel gabungan sebanyak 1.107.301 yang dikerahkan untuk menjaga setiap daerah agar tetap damai dan kondusif selama pesta demokrasi berlangsung.
"Dengan kekuatan ini kami merasa confiden. Crossing antar partai, isu agama tidak muncul. Sehingga pertarungan mungkin antar pendukung saja," kata Tito di DPR RI, Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Menurut Tito, mendapat keuntungan dengan massa kampanye yang cukup lama mulai dari 15 Februari hingga 26 Juni 2018, membuat pelaksanaan pengamanan dan keamanan dapat dioptimalkan.
Selain itu, Tito berencana Mei mendatang akan melakukan Apel bersama Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) untuk pengecekan terakhir dalam persiapan pengamanan pilkada.
"Sehingga dengan masa kampanye yang panjang, relatif mengaturnya mudah. Dan dinamika masyarakat tidak fokus," kata Tito.
Apalagi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, menjadi salah satu alternatif pasangan calon untuk melakukan kampanye melalui media sosial. Hal itu dapat mengurangi massa pendukung melakukan mobilisasi yang dapat menimbulkan kerawanan.
"Apalagi sekarang IT ini, ada media sosial, bisa jadi juga saluran kampanye dan mengurangi teknik kampanye mobilisasi masa yang biasanya rawan konflik," ujar Tito.
Baca Juga: Sejuta Pasukan Gabungan Jaga Pilkada Serentak di 171 Provinsi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak