Suara.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menanggapi santai hasil survei yang dipublish oleh sebuah media cetak nasional, Rabu (23/3), lalu. Dalam survei itu menempatkan rival cagub yang digawangi PDIP, PPP, Nasdem, Demokrat dan Golkar yakni Ganjar Pranowo lebih tinggi elektabilitasnya 79 persen dibanding dirinya hanya 11,8 persen.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu menilai itu kabar barus. Dia terpacu untuk bekerja naikkan elektabilitas.
"Buat saya itu berita bagus, berarti kita harus kerja keras lagi. Saya katakan dimana-mana incumbent peluang memang lebih besar, tapi itu judul survei menarik 'Segala Sesuatu Bisa Terjadi'," katanya di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Rabu (14/3/2018).
Hasil survei popularitas sebesar 11,8 persen diartikan pula jika timnya sudah on the track, sudah ada warga yang mengenalnya meski sebagai pendatang baru.
"Bisa kita salip, meski 79 persen itu hanya soal dikenal. Kalau kepala daerah sudah kerja 5 tahun level segitu belum dikenal berarti ada yang salah dong," ungkapnya.
Sudirman yang diusung Gerindra, PAN, PKS dan PKB, tetap mengangap hasil survei dari manapun itu bisa sebagai cermin. Namun, pihaknya menganut assessment survei tidak saja kuantiratif tapi juga kualitatif.
"Dulu saya ke pasar semua orang cuek, sekarang sudah ditegor bahkan pada minta ajak foto," katanya.
Hasil survei itu juga tak akan mempengaruhi kinerja bersama tim untuk mengajak pada kebaikan dan kebenaran dalam membawa perubahan Jateng ke arah lebih baik.
"Kata Iwan Fals dalam lagu 'Suara Hati', dengar-dengar duania lapar, lapar sesuatu yang benar,.. kalau kita sampaikan kebenaran maka orang pasti antusias. Yang dosa itu adalah jika orang yang punya pengaruh tapi yang disebarkan pengaruh negatif," tukasnya. (Ambar)
Baca Juga: Kayuh Onthel Lima Hari, Handoko Temui Cagub Sudirman Said
Berita Terkait
-
Bertemu Buya Syafii Maarif, Ganjar Disinggung soal Isu Hoax
-
Kayuh Onthel Lima Hari, Handoko Temui Cagub Sudirman Said
-
Pilgub Jateng, Dua Partai Basis Nahdliyin Berebut Suara Perempuan
-
Poros BUMD Jateng-Jakarta, Solusi Sudirman Jaga Harga Sembako
-
Kampanye Soal Kendeng, Ganjar: Tak Ada Lahan Warga yang Diambil
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana