Suara.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif bertatap muka dengan cagub Jateng Ganjar Pranowo. Dia memuji kepemimpinan Ganjar setelah keluarnya hasil survei sebuah koran nasional.
"Jika Pemilihan Gubernur Jateng dilaksanakan hari ini, Ganjar dan pasangannya Taj Yasin akan menang dengan 79 persen suara," kata Buya, di Gedung Graha Suara Muhammadiyah, Jogjakarta, Selasa (13/3/2017).
Survei itu, menurut Buya suatu keberhasilan dalam satu periode kepemimpinan Ganjar. Ganjar telah menjadi pemimpin yang disukai rakyat Jateng.
"Ternyata kalau penilaian (survei) tinggi itu menurut saya rakyat sudah menentukan pilihannya," tegas pendiri Maarif Institute itu.
Buya juga mengingatkan Ganjar dan palson lainnya untuk bisa menjaga ketentraman di masyarakat. Tidak saling menebar berita black campaign apalagi ujaran kebencian.
"Hoax itu menzalimi diri sendiri, dalam Al Quran itu ada perbandingan buih dan air. Hoax itu buih umurnya tidak lama, air itu lambang kebenaran, yang menyebar-nyebar fitnah nanti akan malu sendiri," kata Buya.
Sementara, Ganjar Pranowo mengaku jika suasana di Jateng adem ayem dan kondusif. Justru yang kini tengah cukup meresahkan situasi di media sosial yang susah dikontrol.
"Jateng relatif adem relatif ayem, kami para pasangan menjaga ini terus menerus. Kita tunjukkan tidak ada bermusuhan seolah olah baku tinjau, ini suasana Jateng banget yang menghormati unggah ungguh," ujar Ganjar.
Justru pertarungan panas tercipta di dunia maya dengan beredarnya hoax dan fitnah dari akun-akun anonim. Ganjar meminta penegak hukum menindak tegas.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ditagih Bayar Utang Kontrakan saat Blusukan
"Yang sulit menjaga di sini (handphone), banyak yang anonim fitnah dan lain-lain. Maka kita harus kasih hukuman sosial, karena harusnya berita itu tabayun dan klarifikasi dulu," tandasnya. (Ambar)
Berita Terkait
-
Pilgub Jateng, Dua Partai Basis Nahdliyin Berebut Suara Perempuan
-
Kampanye Soal Kendeng, Ganjar: Tak Ada Lahan Warga yang Diambil
-
Ganjar Pranowo Ditagih Bayar Utang Kontrakan saat Blusukan
-
Berstatus PNS, Istri Ganjar Diingatkan Tak Aktif Ikut Kampanye
-
Paslon Cagub dan Cawagub Jateng Komitmen Patuh Pajak
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu