Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya sudah mendapat dukungan dari salah satu partai untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden pada Pilpres 2019.
"Sampai hari ini kami sudah mendapatkan kepastian dari partai politik yang bisa memenuhi target minimal 112 kursi, sehingga kami merasa yakin, haqqul yakin bahwa Pak Prabowo bisa menjadi calon presiden di tahun 2019," kata Muzani di DPR, Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Muzani enggan membeberkan nama partai yang telah memastikan akan menambahkan kekurangan kursi Gerindra untuk mengusung Prabowo.
Meski sudah mendapat tambahan kursi dan sudah bisa mengusung kandidat sendiri pada Pilpres 2019, Partai Gerindra tetap melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya.
Semakin banyak partai politik yang bergabung dengan koalisi Gerindra, semakin bagus untuk memuluskan jalan Prabowo menuju kursi RI 1.
"Partai Gerindra sekarang ini terus meyakinkan partai koalisi nya untuk bisa mengusung Pak Prabowo," ujar Muzani.
Sembari terus melakukan lobi-lobi politik dengan partai lain, Gerindra juga tengah menyiapkan momen yang tepat untuk mendeklarasikan Prabowo sebagai Calon Presiden untuk kedua kalinya.
"Deklarasikan itu persoalannya, kita sedang mencari waktu yang baik, yang pas. Mudah-mudahan, kalau tempo hari kami menyebut akhir Maret, tapi ternyata di Maret itu ada Jumat Paskah. Jadi akan diundur April awal atau pertengahan April," kata Muzani.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
MBG: Niat Baik Tanpa Kontrol? Tragedi Keracunan Ratusan Siswa di Balik Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!