Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mengatakan tidak akan menolak jika ditunjuk sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 yang akan datang.
Mahfud pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 silam.
Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan pihaknya sangat menghargai keputusan politik yang diambil Mahfud.
"Setiap orang, pribadi orang, bahkan partai politik punya kebebasan untuk berpikir dan mengambil keputusan politik masing-masing," kata Muzani di DPR, Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Menurut Muzani, Mahfud tidak sama dengan politisi pada umumnya. Dia adalah seorang intelektual yang sangat menjaga integritas dan idelismenya. Sebab itu, pilihan-pilihan politik yang diambilnya, tentu berdasarkan suara hati. Keputusan itu mesti dihargai.
Meski demikian, hubungan Gerindra dengan Mahfud tak pernah putus. Bahkan, Gerindra pernah meminta Mahfud untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur.
"Terakhir berhubungan dengan beliau di kantornya. Ketika kami diminta Pak Prabowo, diutus meminta beliau untuk menjadi calon gubernur Jawa Timur. Beliau terakhir sudah menjadi badan apa di Istana. Pokoknya gengnya bu Megawati yang Pancasila itu," tutur Muzani.
Hubungan Mahfud dengan Prabowo juga sangat bagus. Tapi bukan berarti hubungan tersebut lantas akan membatasi pilihan Mahfud sendiri.
"Hubungan Pak Mahfud dengan Prabowo juga baik. Kalau kemudian karena sesuatu, Pak Mahfud (Cawapres) saya kira wajar saja," ujar Muzani.
Perihal status Mahfud pernah jadi ketua tim sukses Prabowo dan kini bersedia menjadi Cawapres Jokowi, hal itu dinilai biasa saja. Bahkan, Gerindra juga melakukan hal yang sama saat meminta Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Anies merupakan mantan Ketua Tim Sukses Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 lalu.
"Anies kita ambil jadi Gubernur. Itu biasa saja. Dan situasi itu nanti akan terjadi, silang posisi jabatan," kata Muzani.
Muzani mengaku pihaknya juga melirik Mahfud sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo. Namun, hal itu masih dalam proses pertimbangan.
"Pak Mahfud itu kan mantan Ketua Alumni KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam). Dilirik, dilirik (Jadi Cawapres Prabowo). Wong waktu Gubernur (Jatim) saja dilirik, kita minta. Ya dibincangkan," kata Muzani.
Berita Terkait
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG, Soroti Perbaikan Tata Kelola
-
Cucu Mahfud MD Keracunan Makan Bergizi Gratis: Kepala BGN Minta Maaf
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?