Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pemberlakuan kendaraan berplat nomor ganjil-genap di jalan Tol Jagorawi segera dilakukan.
"Sudah kita lakukan kajian dan saya minta paling lama dua minggu sudah bisa dilakukan di tol Jagorawi," kata Menhub Budi Karya di Bekasi, Minggu (18/3/2018).
Hal itu disampaikan saat dirinya melakukan evaluasi pelaksanaan plat nomor ganjil-genap bersama Jasa Marga, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, dan kepolisian.
Dikatakan, untuk aturan di tol Jagorawi selain diberlakukan plat nomor ganjil-genap juga akan dibangun jalur khusus untuk bus premium menuju Jakarta.
"Kita ingin masyarakat secara bertahap menggunakan angkutan bus untuk bekerja," katanya.
Menhub mengatakan melihat Jakarta saat ini sudah macet dengan banyaknya kendaraan pribadi. Maka tidak ada pilihan lain angkutan massal diupayakan menjadi yang paling ideal sambil terus membenahi.
Untuk itu, katanya, penerintah sedang membangun berbagai angkutan massal seperti kereta api ringan (LRT) dengan terus berkoordinasi semua pihak.
Khusus untuk tol Jagorawi, menhub mengatakan, dirinya masih terus mengkaji pelaksanaan aturan bari di pintu tol mana aturan mobil berplat nomor ganjil-genap diberlakukan. "Kita memulai dengan membangun jalur khusus bus premium di tol Jagorawi," katanya.
Menhub mengatakan juga, selanjutnya tol Tangerang-Jakarta juga akan diberlakukan aturan ganjil-genap tapi belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Ganjil Genap Juga Akan Berlaku di Tol Bogor, Depok, dan Tangerang
"Untuk tol Tangerang-Jakarta belum dilakukan dalam waktu dekat. Silahkan Pemkot Tangetang memberikan masukan kepada kita untuk dikaji," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
DKI Sediakan Transjakarta Tol Jakarta-Cikampek saat Ganjil-Genap
-
Ganjil-Genap di Tol Cikampek, Warga Serbu Bus Transjabodetabek
-
Perdana Ganjil-Genap di Tol Bekasi, Pengendara Pergi Lebih Pagi
-
Antisipasi Ganjil-Genap di Tol Cikampek, Ada Bus Premium
-
Resmikan Underpass Kartini, Anies Berharap Kemacetan Berkurang
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal