Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Irjen Heru Winarko memiliki cara baru untuk mencegah penggunaan narkoba di kalangan artis.
Menurut Heru, mayoritas artis di Indonesia yang mengonsumsi obat-obatan atau barang haram karena bekerja lebih dari delapan jam per hari.
"Bukan hanya artisnya saja, tapi sistemnya juga mau kami perbaiki," ujar Heru seusai menjadi pembicara diskusi di Gedung Kementerian Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Nomor 9, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).
"Misalnya karena artis-artis (sedang) kejar tayang, lagi ngetop bisa sampai subuh dia syuting, sehingga perlu fresh (segar), ini yang berbahaya. Akhirnya dikasih obat-obat terlarang ini agar semakin fresh," Heru menambahkan.
BNN, kata Heru, berencana menggandeng pengusaha film di Indonesia.
Untuk mencegah penggunaan narkoba di kalangan artis maupun produser, disarankan untuk tidak mempekerjakan artis atau bintang tamunya lebih dari delapan jam.
"Ini yang kami coba sistemnya, kami perbaiki. Bahwa, kerja itu kalau bisa jangan lebih dari 8 jam, ini untuk produsernya," jelasnya.
Selain itu, Heru menyarankan artis yang sudah kecanduan narkoba untuk melapor. Dengan begitu, mereka bisa direhabilitasi dan terhindar dari proses hukum.
"Kalau artis-artis, mereka punya kesadaran melapor diri lebih bagus. Karena memang ada ketentuan kalau artis melapor diri akan kami rehabilitasi," kata mantan Deputi Bidang Penindakan KPK itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri