Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko mengatakan harga satu gram narkoba jenis sabu-sabu di Indonesia mencapai Rp1,5 juta.
Tingginya harga dan permintaan di Tanah Air, membuat bandar dari sejumlah negara menjadikan Indonesia sebagai target pasar.
"Kenapa narkoba masuk ke Indonesia, karena harga narkoba di Indonesia itu luar biasa tinggi," ujar Heru saat diskusi bertajuk Pemerintah Serius Tangani Narkoba di Gedung Serbaguna Kementerian Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Nomor 9, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).
Heru menjelaskan, satu gram sabu di Tiongkok dijual sehargaRp20 ribu. Sementara di Iran dijual seharga Rp50 ribu.
Tapi, begitu barang haram tersebut diselundupkan ke Indonesia, harganya naik berpuluh kali lipat.
"Di Indonesia Rp1,5 juta per gram. Ini nilainya luar biasa, sehingga dengan cara apa pun mereka (bandar) ingin masuk ke sini," kata Heru.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Komisi III Arteria Dahlan mengatakan, tingginya harga narkoba di Indonesia karena jumlah pecandu dan pemakainya sudah mencapai 2,5 juta orang.
"Kenapa harga tinggi? Semakin kita kenceng (berantas narkoba) harganya naik. Misal Kapori targetin satu ton (berantas narkoba) bulan ini. BNN tambah satu ton, saya yakin haganya nggak hanya Rp1-2 juta lagi. Bisa Rp3 juta itu. Kenapa? Karena makin susah dapat barngya," tuturnya.
"Karena hampir 1 juta (orang Indonesia) sudah pecandu, yang butuh ini. 1,5 (orang) sudah pemakai rutin, nggak nyandu tapi dia makai," Arteria menambahkan.
Baca Juga: Komplotan Pemalsu Materai Punya Pabrik di Bandung
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis