Suara.com - Bulan Karunia Rudianti, anak kelas 3 sekolah dasar yang lahir tanpa kaki di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mendapat bantuan kursi roda dari Presiden Joko Widodo.
Bantuan itu didapatkannya setelah menulis surat permohonan kepada orang nomor satu di Republik Indonesia itu.
Bulan menerima bantuan kursi roda itu di sekolahnya, SDN 88, Pekanbaru, Selasa (20/3/2018).
Sehari sebelumnya, surat terbuka permohonan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang ditulis gadis berusia 10 tahun itu sempat viral di media sosial.
"Saya menulis surat itu karena saya sering lihat di televisi, Pak Presiden Jokowi memberi hadiah sepeda untuk anak-anak. Tapi saya sadar tidak punya kaki, makanya berharap dapat hadiah kursi roda," kata Bulan kepada Antara.
Surat tersebut ditulis Bulan pada pekan lalu, dan diunggah ke akun pribadi Instagramnya. Ia sebenarnya sudah memiliki kursi roda. Tapi kekinian, kursi roda itu sudah kekecilan dan diletakkan di kelasnya.
Jadi, ketika di rumah, Bulan tidak ada kursi roda dan beraktivitas dengan menopang badannya sendiri dan kadang menggunakan papan luncur (skateboard) ketika bermain di luar rumah.
Bulan adalah anak ketiga dari pasangan Purwanti dan Rudi Arifin. Ia lahir pada 7 Juli 2007 dalam keadaan tanpa kaki, karena diduga terserang virus tokso saat kandungan ibunya berusia delapan bulan.
"Saya baru tahu anak saya menulis surat itu ketika pada hari Minggu (18/3) lalu mengecek tas Bulan, dan menemukan kertas itu," kata Purwanti, ibu kandung Bulan.
Baca Juga: Ahok Berharap Perceraian dan Hak Asuh Anak Dikabulkan Hakim
Ia mengatakan, tidak pernah menyuruh anaknya menulis surat itu. Anaknya tersebut memang sudah memiliki kepercayaan diri tinggi meski kondisi badan tidak lengkap.
"Kami bukan tidak mampu membelikan kursi roda, tapi Bulan mengatakan hadiah dari Presiden akan berbeda maknanya karena akan berkesan dihidupnya," kata Purwanti.
Penyerahan bantuan kursi roda dari Presiden Jokowi ke Bulan, diwakilkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Nazir.
Ia mengatakan, Kementerian Kesehatan memberikan atensi penuh sejak surat Bulan ramai diperbincangkan di media sosial.
"Dari Pemprov Riau juga mengajak Bulan untuk memeriksakan kondisinya ke RSUD Arifin Achmad, supaya bisa mendapat perawatan lebih lanjut untuk kakinya," kata Mimi.
Ia berharap ke depannya, Bulan bisa dibantu agar bisa memiliki kaki palsu untuk aktivitas. Sedangkan, saat ini, Bulan masih menggunakan kaki palsu yang dibuat sendiri oleh orangtuanya dari paralon sehingga tidak bisa digunakan untuk berjalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang