Suara.com - Presiden Joko Widodo akan melantik pengurus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Sebelum menjadi badan, namanya adalah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).
Ketua Umun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengatakan pelantikan akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018) pukul 11.00 WIB. Said Aqil merupakan anggota UKP-PIP itu.
"Unit Kerja Presiden Pembinaan Pancasila akan ditingkatkan menjadi badan. Saya kan anggotanya, kecuali Bu Mega (Megawati Soekarnoputri). Besok akan dilantik, besok ini sebagai badan," ujar Said Aqil seusai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).
Selain Said Aqil, tujuh anggota dewan pengarah lainnya juga akan dilantik, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah.
Menurut Said Aqil, setelah UKP-PIP menjadi badan, akan sejajar dengan kementerian.
"Kalau sekarang unit kerja presiden kan tidak bisa memanggil menteri. Kalau menjadi badan, bisa. Supaya visi-misi pusat sampai bawah sama," kata dia.
"Pidatonya presiden dengan pidatonya lurah, sama nanti, kalau punya seperti GBHN. Sekarang kan nggak. Presiden ngomong apa, nanti bupati ngomongnya beda lagi, wali kota beda, gubernur beda, itu kan perlu disingkronisasi," tambah Said Aqil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi