Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra, Muhammad Syafii mengakui sempat terjadi pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Dalam pertemuan itu, Gatot menawarkan diri sebagai Calon Presiden.
"Pak Gatot kan datang ya, mendaftar lah ya untuk menjadi Capres," kata Syafii di DPR, Jakarta, Kamis (22/3/ 2018).
Syafii menerangkan, sejauh ini yang menyatakan diri sebagai bakal Calon Wakil Presiden hanya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Sedangkan yang lainnya berkeinginan menjadi Calon Presiden. Termasuk Gatot.
Menurut Syafii, hingga kini pihaknya belum belum kepastian pada Gatot.
"Dia mendaftar, itu pun kita belum membuka pendaftaran resmi juga, cuma dia datang menyatakan bila memang memungkinkan, siap. Nah kesiapan seperti apa itu yang tahu yang menerima beliau, kebetulan saya tidak ada di sana," tutur Syafii.
Namun demikian, Syafii memastikan untuk posisi Calon Presiden, sudah diputuskan akan diisi oleh Prabowo sendiri. Sedangkan untuk Cawapres masih akan dilakukan pertimbangan bersama partai koalisi.
"Pertama tentu saja figur yang mampu mendampingi pak Prabowo dalam melaksanakan tugasnya. Kedua tergantung pada konfigurasi Parpol, karena dengan presidential threshold yang dalam tanda petik menurut kami tidak masuk akal itu Gerindra tidak bisa usung sendiri calon presidennya," kata Syafii.
"Konfigurasi politik untuk mengukuhkan dukungan itu bisa menentukan siapa yang akan menjadi pendamping pak Prabowo untuk menjadi Wakil Presiden," tambah Syafii.
Kata dia, untuk posisi Cawapres bagi Prabowo, hingga kini masih sangat cair. Banyak figur yang yang dinilai mumpuni untuk mendampingi Mantan Danjen Kopassus.
"Politik ini cair, bisa Anies Baswedan, bisa TGB (Gubernur NTB Tuan Guru Bajang alias Zainul Majdi). Dan bisa saya sendiri, kan tidak menutup kemungkinan. Bisa saja Fahri Hamzah, bisa Anies Matta, saya kira politik sangat cair," kata Syafii.
Berita Terkait
-
Dasco Jelaskan Nasib Jabatan Bupati Mirwan MS Secara Ketatanegaraan Demokratis
-
Dasco soal Bupati Aceh Selatan: Kami Usulkan Diberhentikan Sementara, Pecat Selamanya Ranah DPRD
-
Skandal Umrah saat Bencana, Dasco Minta Kemendagri Berhentikan Sementara Bupati Aceh Selatan
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Dasco Buka Suara Soal Polemik Budi Arie Masuk Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka