Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Muhammad Iqbal mengakui, sebanyak 414 perwira menengah di kepolisian terancam tidak memiliki jabatan pada Desember 2018 mendatang. Pasalnya mereka yang rata-rata berpangkat Komisaris Besar atau Kombes itu enggan ditugaskan di wilayah yang jauh dari pulau Jawa.
"Itu bagian dari pembenahan dalam pembinaan karier, sistem tata kelola SDM di Polri. Saat ini kami sedang lakukan pembenahan itu. Kami tidak membantah itu, ada stagnan di Kombes," kata Iqbal di Mabes Polri, Senin (26/3/2018).
Menurut dia, banyaknya Pamen Polri yang terancam menganggur di akhir tahun ini merupakan efek dari permasalahan SDM yang terjadi sejak lama. Hal ini menjadi pekerjaan rumah Polri dalam mengelola dan menata anggotanya.
"Ini domino efek dari dulu-dulu, puluhan tahun yang lalu. Sistem pendidikan empat tahun, demand dan supply serta pensiun tidak berimbang, ini sedang dibehani. Tapi prinsipnya SDM sudah melakukan langkah strategis untuk mengikis itu, dan terbukti dalam dua tahun ini," ujar dia.
Iqbal mengaku, pihaknya tengah melakukan upaya agar para Pamen itu tidak menganggur. Mereka, lanjutnya, tidak boleh ada lagi yang menolak untuk di tugaskan ke wilayah-wilayah di luar Jawa.
"Satu tahun belakang ini Polri berupaya mengurangi terus. Salah satu cara Polri mengajukan jabatan anjak (analisa kebijakan) masuk dalam struktural bukan fungsional. Kalau sudah struktural tidak nonjob lagi. Sudah finalisasi, mudah-mudahan disetujui Kemempan RB," kata dia.
Berita Terkait
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru
-
Akui Sebar Data Kehamilan Erika Carlina di Grup WA, DJ Panda Memelas Minta Damai: Saya Janji Berubah
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan