Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon, mengklarifikasi pernyataan ketuanya, Prabowo Subianto, yang mengatakan terdapat segelintir elite politik Indonesia yang goblok dan bermental maling.
Kalimat cacian itu diutarakan Prabowo saat berpidato di hadapan warga Purwakarta dan Karawang di Cikampek, Sabtu (31/3) akhir pekan lalu.
"Kalau kata ‘banyak’, ya berarti kan ‘banyak’ elite bermental maling. Tak bisa sebut nama satu per satu," kata Fadli di DPR, Jakarta, Senin (2/4/ 2018).
Menurut Fadli, pernyataan Prabowo tersebut ditujukan kepada mereka yang tak amanah saat mengemban jabatan kenegaranaan maupun publik.
"Dia tidak sesuai amanat konstitusi, misalnya menjual aset-aset yang seharusnya bisa memberikan kemakmuran bagi rakyat, tapi dijual murah. Atau mengambil keputusan mengimpor barang, justru saat petani membutuhkan proteksi harga. Saya kira itu banyak,” tuturnya.
Fadli menerangkan, Prabowo tidak hanya sekali, melainkan dua kali melemparkan pernyataan seperti itu di hadapan masyarakat.
"Dari dulu Pak Prabowo bicara selalu begitu. Saya kira, dari kenal Pak Prabowo hampir 30 tahun lalu, ya kayak begitu sikapnya, ya nasionalis dan konsisten," kata Fadli.
Ia mengatakan, Prabowo sudah saatnya ke luar ke tempat-tempat publik, dan menyampaikan apa yang menjadi kegelisahannya mengenai pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Menurut Fadli, tiga setengah tahun masa pemerintahan Jokowi berjalan, Prabowo tak pernah menyampaikan kritik secara terbuka.
Baca Juga: Geng Motor 'Pulang Pagi' Aniaya Pedagang dan Rusak Warung Kopi
Itu lantaran karena Prabowo ingin memberikan kesempatan pada Jokowi supaya menunjukkan kerjanya pada rakyat Indonesia.
"Sekarang saya kira sudah waktunya untuk sampaikan apa adanya, demi kemasalahatan umat, bangsa, rakyat, seluruh masyarakat lah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Partai Golkar Sindir Prabowo: Pemimpin kok Menyebar Rasa Takut
-
Ketua MUI Minta Prabowo Tunjuk Hidung Elite Bermental Maling
-
Sandiaga: Gerindra Jelas Usung Prabowo Jadi Presiden di 2019
-
Prabowo Bilang Kecelakaan Kerja karena Korupsi, Ini Kata Sandiaga
-
Cak Imin Disarankan Jadi Cawapres Prabowo ketimbang Jokowi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana