Suara.com - Sundari (30), salah satu korban kebakaran di perumahan padat penduduk Jalan Taman Kota RT16 dan RT1/RW 05 Kembangan Utara, Jakarta Barat, mengakui masih traumatis.
Sebab, dalam peristiwa yang terjaid pada Kamis (29/3) pekan lalu itu, Sundari kehilangan semua harta bendanya. Hanya tersisa sehelai baju yang ia kenakan.
Kekinian, Sundari bersama anak dan suaminya terpaksa mengungsi di tenda pengungsian yang terletak tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Tak ada barang yang tersisa. Televisi, kulkas, dan beberapa barang elektronik lain yang saya punya habis dilalap api. Saya tak sempat menyelamatkan apa-apa, selain kedua anak saya," ungkapnya kepada suara.com, saat di jumpai ditenda pengungsian, Senin (2/4/2018).
Sambil menahan tangis, ia menceritakan begitu sulit mengumpulkan harta benda yang ia miliki tersebut. Butuh waktu yang tidak sebentar, namun api dalam sekejap melalap semuanya.
"Yah, harus kumpulin dari awal lagi. Apa lagi peralatan sekolah untuk anak. Itu yang utama," ujarnya.
Suami dari Sundari bekerja sebagai pekerja bangunan. Selama ini, Sundari tinggal mengontrak di kawasan tersebut.
Anak pertamanya terpaksa tak mengikuti pelajaran di sekolah, karena tidak memiliki alat tulis dan baju seragam. Meski dalam keadaan demikian, sang suami tetap bekerja demi menafkahi keluarga.
"Suami saya tetap bekerja. Kalo tidak kerja bagaimana bisa mendapat uang," ujarnya.
Baca Juga: Riwayat Penyakit yang Merenggut Nyawa Ayah Anjasmara
Kemungkinan ia akan segera mencari kontrakan baru. Tidak mungkin terus-terusan tinggal di tenda.
"Saya tidak bisa tidur. Anak juga rewel terus. Kasihan," ujarnya.
Hingga kekinian, korban kebakaran yang mengungsi, tidur di bawah tenda hanya beralaskan terpal. Tidak menggunakan kasur.
"Kalau malam ada selimut, tapi tetap saja dingin. Karena tendanya terbuka," ujarnya.
Sundari mengatakan, jika bantuan terus mengalir, dia dan warga lain merasa tercukupi baik dari segi sandang dan pangan.
"Tiap hari ada bantuan datang. Susu dan popok untuk anak juga selalu ada. Tadi saya juga baru dapat beberapa helai baju baru. Kalau makanan juga tidak pernah tak kebagian, dari pagi hingga malam selalu ada," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Kubu Nurhadi Protes Keterangan Saksi Berdasar Asumsi di Sidang Tipikor