Suara.com - Lingkungan kediaman Hunaedi, korban pembunuhan di Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis, Cilandak, Jakarta Selatan seringkali disantroni perampok. Kesaksian salah satu tetangga menduga minimnya pengamanan di perumahan tersebut jadi penyebabnya.
"Di sini nggak ada satpam yang keliling, terus ya deket jalan raya banyak yang lalu lalang," ujarnya di depan rumah Hunaedi, Jumat (6/4/2018) pagi
Tetangga korban, Wardana mengatakan jika kejadian pencurian di lokasi tersebut bukan kali pertama terjadi. Dalam kurun waktu setahun sudah ada beberapa warga yang mengalami kejadian pencurian.
"Ada saja kejadian hilang barang di sini, dalam setahun pasti ada saja kejadian, mobil hilang juga pernah," katanya.
Setelah kejadian ini, Wardana akan berembug dengan warga untuk meningkatkan keamanan baik di dalam dan sekitar perumahan tersebut.
"Iya karena di sini banyak yang lalu lalang, makanya mau ditutup saja celah-celahnya. Biar aman," ungkapnya.
Aksi pembunuhan, Kamis (5/4/2018) itu berawal ketika Hunaedi sedang mengaji di ruang tengah rumahnya di Komplek TNI AL, Jalan Kayu Manis, RT 7, RW 6, Nomor 18, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, petang kemarin.
Tiba-tiba, korban mendengar ada suara ketukan pintu yang berasal dari luar rumahnya. Saat korban membukakan pintu, tamu misterius itu langsung menyerang hingga korban tersungkur di lantai. Sopiah pun sempat melihat suaminya bergumul dengan pelaku sebelum melarikan diri.
Hunaedi meregang nyawa karena mengalami dua luka tusuk di bagian dada kiri dan satu luka di lengan kiri.
Baca Juga: Tewas Dibunuh di Lebak Bulus, Hunaedi Rajin Salat Subuh di Masjid
Sejauh ini, pelaku dan motif pembunuhan yang menimpa Hunaedi masih belum terungkap.
Berita Terkait
-
Istri Hunaedi Teriak Meminta Tolong saat Suaminya Bersimbah Darah
-
Sehari Sebelum Tewas Dibunuh, Hunaedi Kerampokan Duit Pensiun
-
Tewas Dibunuh di Lebak Bulus, Hunaedi Rajin Salat Subuh di Masjid
-
Rumah Pembunuhan Pensiunan TNI AL Masih Dipasang Garis Polisi
-
Darah dan Jejak Kaki, Petunjuk Ungkap Pembunuh Pensiunan TNI AL
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka