Suara.com - Garis polisi masih terpasang di rumah yang menjadi lokasi pembunuhan pensiunan TNI AL, Hunaedi (71), di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan hingga Jumat (6/4/2018) pagi.
Dari pantauan Suara.com, di hari kedua setelah peristiwa berdarah itu, belum tampak aparat kepolisian yang berjaga-jaga di sekitar lokasi pembunuhan yang diduga bermotif perampokan.
Hunaedi ditemukan oleh tetangga bersimbah darah di rumahnya pada, Kamis (5/4/2018) petang, akibat dua luka tusuk di bagian dada kiri dan satu luka di lengan kiri.
Saat ditemukan oleh warga, Hunaedi masih dalam kondisi hidup. Namun nyawanya tidak tertolong saat perjalanan menuju rumah sakit.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Stevanus Tamuntuan menceritakan, peristiwa kelam ini terjadi saat korban sedang mengaji di kamar. Saat itu terdengar ada suara orang yang mengetuk pintu rumahnya.
"Kemudian pintu depan rumah korban diketuk-ketuk orang, selanjutnya korban membuka pintu depan," katanya.
Saat korban membuka pintu rumah, kata Stevanus, tamu misterius itu langsung menyerang hingga korban tersungkur di lantai.
Mendengar keributan di ruang tamu, istri korban, yang juga sedang mengaji di kamar, langsung ke luar kamar. Saat melihat korban sudah bersimbah darah, sang istri sontak berteriak histeris.
"Melihat korban sedang dilantai dan sudah berkucuran darah dan istri korban langsung histeris meminta pertolongan," kata dia.
Baca Juga: Darah dan Jejak Kaki, Petunjuk Ungkap Pembunuh Pensiunan TNI AL
Diduga tamu misterius itu langsung melarikan diri usai menghabisi nyawa korban.
Terkait kasus ini, polisi masih terus mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti perihal kejadian tragis yang menimpa Hunaedi. Sejauh ini pelaku dan motif pembunuhan belum diketahui.
Berita Terkait
-
FBI Rilis Foto Penembak Charlie Kirk! Imbalan Rp 1,6 Miliar Menanti!
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Fakta Mengerikan Kebakaran Maut di Gunung Putri: Ternyata Ulah Cucu yang Sakit Hati Sering Dimarahi
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji