Suara.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Muzakir Manaf meyakini partai lokal yang dipimpinnya mampu memenangi pemilu legislatif 2019 di Provinsi Aceh.
"Kami yakin Partai Aceh kembali meraih kemenangan pada pemilu legislatif 2019, baik DPR Aceh maupun DPR kabupaten/kota di Aceh," kata Ketua Umum DPA Partai Aceh Muzakir Manaf, di Banda Aceh, Aceh, Selasa (10/4/2018) malam.
Pernyataan tersebut dikemukakan Muzakir Manaf pada pelantikan Pengurus DPA Partai Aceh periode 2018-2019. Pengurus DPA Partai Aceh dilantik oleh Ketua Majelis Tuha Peut Partai Aceh Malik Mahmud yang juga Wali Nanggroe Aceh.
Mantan Wakil Gubernur Aceh itu mengatakan, Partai Aceh pada pemilu sebelumnya memenangi peraihan kursi parlemen di Aceh. Pada pemilu 2014 lalu, Partai Aceh meraih 29 dari 81 kursi DPR Aceh.
"Untuk pemilu 2019, kami bertekad meraih 50 persen kursi DPR Aceh maupun DPR kabupaten/kota. Tekad tersebut harus disertai keyakinan, perjuangan, serta kerja keras semua jajaran dan kader Partai Aceh.
Oleh karena itu, Muzakir Manaf yang juga mantan Panglima Angkatan Bersenjata GAM memerintahkan jajaran Partai Aceh menaklukkan hati rakyat Aceh. Dengan menaklukkan hati rakyat, maka Partai Aceh akan memenangi pemilu legislatif.
"Dengan dukungan rakyat, Partai Aceh akan memenangi pemilu. Partai Aceh didirikan dengan perjuangan rakyat Aceh. Banyak ujian yang telah dihadapi Partai Aceh," ungkap Muzakir Manaf.
Sebelumnya, Ketua Majelis Tuha Peut Partai Aceh Malik Mahmud melantik kepengurusan DPA Partai Aceh periode 2018-2023. Pelantikan turut dihadiri Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah serta para ketua partai politik di Provinsi Aceh.
Adapun kepengurusan Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh 2018-2023 yakni Ketua Umum Muzakir Manaf, Sekretaris Jenderal Kamaruddin Abu Bakar, Ketua Harian Sarjani Abdullah serta pengurus bidang lainnya.
Partai Aceh merupakan partai politik lokal yang didirikan para mantan komandan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Partai Aceh merupakan partai politik peraih kursi dominan pemilu legislatif 2009 dan 2014, baik DPR Aceh, maupun sebagian DPR kabupaten/kota. (Antara)
Berita Terkait
-
Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
-
Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
-
Gus Miftah Pernah Sindir Prabowo di Pemilu 2019, Netizen Langsung Sebut Penjilat
-
Beberkan Data, Jimly Asshiddiqie: Apakah Pemilu 2019 Tidak Lebih Buruk?
-
Kominfo Akui Pemilu 2024 Lebih Kalem Ketimbang 2019, Cuma Buzzer yang Berisik
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum