Suara.com - Pihak Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota dan Kodim 0506/Tangerang menyambangi lokasi khatib Muhammadiyah yang sebelumnya dikabarkan didatangi polisi di kampus STIE Ahmad Dahlan, Kota Tangerang, Selasa, (10/4/2018).
Kedatangan jajaran pengamanan tersebut terkait, melakukan klarifikasi akan adanya informasi aksi sweeping para pihak polisi dan TNI akan tindakan Babinsa Tangerang yang melakukan pendataan khatib Muhammadiyah pada Jumat (6/4/2018) lalu.
"Kedatangan kami di sini untuk klarifikasi tidak ada yang namanya sweeping atau segala macam," kata Kapolres Tangerang, Harry usai melakukan pertemuan.
Apakah permintaan materi cermah di Masjid Ahmad Dahlan untuk menangkal isu radikalisme? Kapolres Harry terkesan menghindar menjawabnya, seraya menyudahi.
"Sudah ya, semua sudah beres hanya perlu komunikasi," ujar Harry.
Sementara, Ketua Kampus STIE Ahmad Dahlan Cabang Tangerang Engel Hartiya Bhayangkara mengatakan adanya peristiwa tersebut diharapkan menjadikan silahturahmi antara dua institusi tersebut.
"Semoga bisa lebih erat silahturahim bisa kenal persis dengan pak dandim kapolres dan Insa Allah dilanjutkan dengan beberapa pertemuan lain. Mungkin kedepan lakukan kegiatan olah raga bersama dan kompetisi. Semua masalah ini sudah selesai dan tentunya bisa komunikasi baik," katanya.
Sebelumnya, beberapa postingan terkait kampus STIE Ahmad Dahlan mendadak viral. Hal tersebut setelah khatib dikampus tersebut tiba-tiba saja didatangi kepolisian untuk dilakukan pendataan. Aksi yang dilakukan oleh pihak Babinsa Polres dan TNI sontak membuat kekecewaan para jajaran kampus. Pasalnya, aksi tersebut dianggap seperti sweeping.
Namun, pihak kepolisian dan TNI segera melakukan klarifikasi bahwasannya, hal tersebut sebagai bentuk pendataan laporan yang memang dilakukan setiap hari Jumat. (Anggy Muda)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!